Anies Klaim Tingkat Keterisian BOR Isolasi Covid-19 Capai Separuh Gelombang Kedua Juni-Juli 2021

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, kasus Covid-19 sekarang mulai naik seiring dengan sebaran varian Omicron. Namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengklaim, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) gelombang kedua pada Juni-Juli 2021 lalu.

“Saat ini tingkat keterisian rumah sakit ada pada kisaran 60 persen yang kapasitas untuk perawatan Covid-19 nya masih setengah, dibandingkan dengan kapasitas pada saat puncak gelombang kedua tahun lalu,” kata Anies yang dikutip dari Instagram miliknya @aniesbaswedan pada Rabu (9/2/2022).

“Jadi kalau sekarang 60 persen dari kapasitas separuh dari gelombang kedua, artinya memang masih amat kecil (keterisian BOR),” lanjut Anies.

Meski demikian, kata Anies, pemerintah daerah akan tetap menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan.

Pada gelombang kedua tahun lalu, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat dan stakeholder lain telah menyiapkan sekitar 11.500 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

“Ke depannya tentu kami akan meningkatkan kapasitas itu. Dibilang kapasitasnya meningkat, presentasenya akan mengecil, tetapi kita tetap harus hati-hati,” katanya.

Baca juga: Progres Pembangunan Capai 78,78 Persen, LRT Jabodebek Siap Beroperasi Agustus 2022 Mendatang

Baca juga: Diperiksa Badan Kehormatan DPRD DKI Soal Interpelasi Formula E, Prasetio: Saya Merasa Tidak Bersalah

Sementara untuk realisasi vaksinasi, lanjut Anies, saat ini telah mencapai 12,1 juta dosis pertama dan 10 juta dosis kedua, serta 800.000 untuk booster atau ketiga.

Hingga kini, Anies terus melibatkan stakeholder lain untuk mempercepat proses vaksinasi.

“Kami semua bersama dengan Polda Metro Jaya dengan program Vaksin Merdeka, kemudian dengan Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta akan terus mengejar capaian vaksinasi terutama untuk booster dan vaksin anak-anak,” jelas Anies.