Covid Depok
RSUD Kota Depok Kini Punya Tanki Oksigen Berkapasitas 10 Ton, Siap Hadapi Lonjakan Covid-19
Selain tanki tersebut, Devi juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 120 tabung oksigen ukuran sedang.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Belajar dari pengalaman pada Juni-Juli 2021 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok kini telah memiliki tempat penampungan oksigen liquid hingga 10 ton.
Direktur RSUD Kota Depok dr. Devi Maryori mengatakan, pembangunan tersebut sudah dilakukan sebelum kasua gelombang kedua Covid-19 meledak pertengahan tahun lalu.
"Setelah pembangunan lima bulan akhirnya kami memiliki tanki oksigen yang resmi beroperasi pada akhir tahun kemarin (2021)," kata Devi saat dihubungi TribunnewsDepok.com, Selasa (8/2/2022).
Selain tanki tersebut, Devi juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 120 tabung oksigen ukuran sedang.
Baca juga: Bima Arya Minta Rumah Sakit di Kota Bogor Jadikan Tempat Tidur Umum untuk Pasien Covid-19
Semua itu, kata Devi, dilakukan sebagai langkah antisipasi penanganan pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan dan membutuhkan bantuan oksigen.
"Kami sudah siap dan ini bentuk antisipasi kami. Belajar dari pengalaman Juni kemarin di mana banyak pasien yang memang membutuhkan oksigen bahkan kami sampai kekurangan karena saat itu belum punya tanki karena sedang dilakukan pembangunan (tanki oksigen)," tutur Devi.
Pembangunan tanki oksigen tersebut dikatakan Devi dilakukan setelah ditemukan varian Delta yang menyebabkan pasien atau penderita mengalami gangguan pernapasan akut.
Baca juga: Graha Wisata Ragunan Siap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
"Sebenarnya pada saat Juni kemarin sudah proses pembangunan tetapi memang tidak keburu karena keburu pasien membludak duluan," tuturnya.
Namun demikian, lonjakan kasus Covid-19 saat ini diakui Devi tak memiliki fatalitas atau gangguan berat yang dialami para pasien.
Hal ini, lanjut Devi berbeda dengan kondisi lonjakan kasus Covid-19 pada gelombang kedua kemarin yang digelayuti varian Delta.
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Bogor, Kini Mencapai 8.173 Orang, Tambahan 711 Kasus Positif Baru
"Sekarang ini pasien yang datang gejalanya demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan tapi saturasinya masih baik. Kalau Juni kemarin kan pasien yang datang sudah sesak napas dengan saturasi yang terus menerus menurun sehingga membutuhkan oksigen," katanya.
"Kalau yang sekarang kalau pun ada yang membutuhkan oksigen cukup dengan oksigen yang ringan yang di tempelkan di hidung saja, tidak seperti pada varian Delta," ujar Devi.
Hingga Senin (7/2/2022) siang, Devi mengatakan RSUD Kota Depok menampung 35 pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Dari 35 pasien tersebut, seorang diantaranya adalah balita usia enam bulan.