Virus Corona
Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi, RS UI Rawat 30 Pasien, Satu di Antaranya Anak di Bawah Umur
Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi, RS UI Rawat 30 Pasien, Satu di Antaranya Anak di Bawah Umur. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK COM, DEPOK - Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI) mengalami lonjakan pasien Covid-19 sejak seminggu terakhir.
Manajer Kemitraan Universitas Indonesia, Sukihananto mengatakan dari 65 tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia, 30 di antaranya sudah terisi.
"Per hari ini ada 30 tempat tidur yang sudah diisi. 5 ICU, 25 rawat biasa," kata Sukihananto saat dihubungi pada Senin (7/2/2022), siang.
Ia menambahkan, jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 baru ditambah sejak pagi hari ini.
Semula, hanya ada 40 tempat tidur.
Jumlah ini meningkat karena sudah ada 30 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan
"Baru saja pukul 09.00 WIB diresmikan penambahan tempat tidur. Sebelumnya ada 40, sekarang jadi 65. Ada 1 pasien anak," sambung Sukihananto.
Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Vaksinasi Covid-19 RS UI ini menyebutkan, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 dilatarbelakangi adanya kenaikan pasien yang per harinya mencapai 8 hingga 10 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Permintaan Penyemprotan Disinfektan di Kota Depok Naik 100 Persen
Baca juga: Bejat, Ayah Tega Tiduri Anak Kandungnya Berulang Kali, Peristiwa Terjadi Sejak Empat Tahun Silam
"Kemarin itu pasien IGD kami sehari bisa 8 sampai 10. Karna ruang rawat inapnya penuh, ICU penuh, jadi pas kemarin mau dirujuk ke RS lain. Karena gak ada, jadi dia (pasien) nungguin saja di IGD," jelasnya.
Saat ditanya perihal varian Covid-19 apa yang menjangkit 30 pasien yang dirawat di RS UI, Sukihananto belum bisa memberi keterangan lanjutan.
Ia mengatakan, RS UI belum memiliki kemampuan WGS sehingga belum bisa mendeteksi pasien yang terpapar varian Omicron atau Delta.
"Jadi kita akan mengajukan kalau ada kecurigaan pasien yang Omicron baru kami kirim ke lab Kemenkes," ujar Sukihananto.
Lebih lanjut, guna mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19 di RS UI, Sukihananto meminta kepada para pasien dengan gejala ringan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Perihal kebutuhan obat dan pasokan oksigen, RS UI mengaku menerima suplay dari Kementerian Kesehatan.
"Kebutuhan oksigen masih cukup, obat-obatan juga masih ada, dari Kemenkes dan dari RS UI masih ada," pungkas Sukihananto.