Kriminalitas
Bejat, Ayah Tega Tiduri Anak Kandungnya Berulang Kali, Peristiwa Terjadi Sejak Empat Tahun Silam
Bejat, Ayah Tega Tiduri Anak Kandungnya Berulang Kali, Peristiwa Terjadi Sejak Empat Tahun Silam. Mirisnya sang ibu membiarkan
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RUMPIN - Aksi bejat seorang ayah yang tega mencabuli anak kandungnya kembali terjadi.
Kali ini, aksi pencabulan anak di bawah umur dilakukan seorang pria berinisial MW (38) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Kanit Reskrim Polsek Rumpin AKP Herman mengatakan aksi rudapaksa ini sudah berlangsung selama 4 tahun.
"Pelaku melakukan aksinya selama empat tahun sejak korban berusia 10 tahun," kata Herman, Senin (7/2/2022).
Saat ini korban berusia 14 tahun dan tidak mau bersekolah lagi.
"Pelaku melakukan itu hampir setiap hari hingga korban berusia menginjak 14 tahun saat ini,” ujarnya.
Menurut Herman, tindakan MW ini diketahui oleh istrinya. Namun sang istri tampaknya tutup mata dengan aksi bejat ini.
"Istrinya tahu. Pelaku menjalankan di rumah mereka sendiri tanpa dipermasalahkan sang istri," tuturnya.
Baca juga: Seorang Guru Dihabisi Nyawanya di Sekolah Tempatnya Mengajar
Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, Sejumlah Sekolah di Kota Depok Belum Laksanakan PTM Terbatas 50 Persen
Bahkan istri MW terkesan membela suaminya saat ditangkap polisi pada Selasa (1/2/2022) lalu.
"Saat polisi melakukan penangkapan pun, istri pelaku nangis-nangis agar M tidak ditangkap polisi," ungkap Herman.
Dia menambahkan istri pelaku ini takut pelaku dipenjara sehingga tak ada lagi yang bisa menafkahinya.
"Ini yang bikin proses penangkapan agak lama kemarin. Akhirnya pelaku tetap ditangkap dan diamankan ke polsek untuk diproses," tutur Herman.
Kasus pemerkosaan ini diketahui setelah kerabat korban mendatangi Polsek Rumpin untuk melaporkan perbuatan asusila tersebut pekan lalu.
Keluarga korban baru melapor ke polisi setelah mengetahui kejadian tersebut.
"Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku mengaku nafsu dengan darah dagingnya sendiri karena paras yang cantik," pungkas Herman.