Metropolitan

Ribut Soal Studi Banding Jakpro Nonton Formula E di Arab Saudi, Wagub DKI Ungkap Itu Hal Biasa

Ribut Soal Studi Banding Jakpro Nonton Formula E di Arab Saudi, Wagub DKI Ungkap Itu Hal Biasa. Berikut Alasannya

Editor: Dwi Rizki
FIAFormulaE
Formula E 

Selain lelang sirkuit yang gagal, Pemerintah DKI juga menemui kendala lain yaitu naiknya kasus Covid-19 di Ibu Kota, terutama varian Omicron. Meski dianggap tidak berbahaya seperti varian Delta, namun Ariza meminta warga tetap waspada dengan tetap mematuhi prokes 5M.

“Para ahli menyampaikan Omicron itu di bawah batuk dan flu. Ini nggak bermaksud meremehkan atau mengecilkan Omicron, karena nggak berbahaya seperti varian Delta, namun bedanya Omicron lebih cepat tapi juga cepat sembuh,” ucapnya.

“Tapi tidak berarti kita menganggap enteng dan kendor prokes. Justru kita harus tetap waspada, disiplin, taat, patuh dan bertanggug jawab,” tambah Ariza yang juga menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.

Seperti diketahui, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto buka suara terkait lelang tender pembangunan lintasan Formula E yang gagal. Widi mengelak bahwa lelang tender tersebut bukan gagal, melainkan diulang. “

“Bukan gagal tapi proses ulang, ada hal teknis sedikit mudah-mudahan cepat hasilnya,” ucap Widi dalam pesan singkatnya, Selasa (25/1/2022).

Menurut Widi, ada beberapa hal teknis yang perlu diperbaiki agar sesuai dengan mekanisme pengelolaan perusahaan.

“Hal teknis yang perlu sedikit diperbaiki, agar sesuai GCG prosesnya,” katanya. 

Ia juga menegaskan bahwa proses pemilihan tender sudah dimulai kembali dan tidak akan berdampak terhadap target pembangunan lintasan sirkuit Formula e yang diklaim akan rampung pada April 2022 mendatang.

"Tidak mengganggu jadwal keseluruhan," singkatnya.

Sebelumnya diketahui, lelang tender pembangunan lintasan Formula E gagal. Pemberitahuan gagal itu terlihat dari situs e-Procurement JakPro.

"Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal)," bunyi situs JakPro yang dilihat Wartakotalive.com Selasa, (25/1/2022).

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa sejauh ini persiapannya tidak ada masalah.

Baca juga: Lelang Tender Lintasan Formula E Gagal, Wagub Ariza : Tidak Ada Masalah

"Formula E secara teknis tidak ada masalah, tanyakan kepada Jakpro," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/1/2022) malam.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini menanggapi soal perbedaan argumen antara pihak eksekutif dan legislatif. Menurut Ariza, hal tersebut wajar terjadi dan memiliki tujuan baik.

"Biasa antara eksekutif dan legislatif berargumentasi saling melengkapi semuanya dengan maksud baik," tambah dia.

Sebelumnya, usai rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Senin, (24/1/) kemarin, awak media mencoba bertanya dengan Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko terkait pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Namun, Gunung enggan menjawab pertanyaan dari awak media.

Dirinya hanya menjawab dengan singkat bahwa proses lelang proyek sirkuit Formula E itu belum selesai.

"Tunggu aja, belum (selesai) sih, belum," singkatnya. 

Baca juga: Begini Alasan Pakar Olimpiade Beragama Kristen Evalina Heryanti Putuskan Gabung di Dewan Pakar PKS

Dituding lepas tangan

Perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding lepas tanggungjawab soal gagalnya tender pembangunan lintasan Formula E.

Jakpro juga dinilai tidak terbuka soal pelaksanaan Formula E tersebut dengan DPRD DKI Jakarta.

“Soal gagal lelang, pihak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Jakpro tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya. Semua lempar-lemparan. Ini kan bikin publik makin bingung, kami saja yang tiap hari mengawasi bingung. Balapan lepas tangan bahaya. Artinya, banyak yang tidak clear,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pada Selasa (25/1/2022).

Michael mengatakan pihak penyelenggara Formula E sampai sekarang juga belum mendapatkan sponsor.

Baca juga: Prasetyo Edi Tuding Anies Baswedan Tebang Pilih Laksanakan Perda, Terlalu Utamakan Formula E

Dia menilai waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat yaitu pada 4 Juni 2022 mendatang atau tinggal lima bulan lagi.

“Info yang kami dapat, kerjasama sama sponsor semuanya baru lisan. Belum ada yang pasti, waktunya sudah sangat mepet. Balap mobil listrik dengan gaya balap karung ini,” jelas Michael.

Hingga kini, kata Michael, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta masih menunggu penjelasan yang menyeluruh dari penyelenggara. Dia menyebut penyelenggaraan tidak memiliki persiapan yang matang.

“Kami dari PSI, menunggu penjelasan. Kami berharap Pemerintah DKI Jakarta terbuka, kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan,” ucapnya.

Seperti diketahui, lelang tender pembangunan lintasan Formula E gagal. Pemberitahuan gagal itu terlihat dari situs e-Procurement Jakpro.

Baca juga: Kerabat Kenang Mendiang Maura Magnalia, Keinginan Kuatnya Menjadi Dosen dan Pekerja Kreatif

Baca juga: Warga Aceh Geger, Seorang Pria Mengaku sebagai Imam Mahdi saat Berlangsung Pengajian Rutin

“Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal),” bunyi situs JakPro yang dilihat Wartakotalive.com Selasa, (25/1/2022).

Usai rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Senin, (24/1/) kemarin, awak media mencoba bertanya dengan Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko terkait pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Namun, Gunung enggan menjawab pertanyaan dari awak media. Gunung hanya menjawab dengan singkat bahwa proses lelang proyek sirkuit Formula E itu belum selesai.

“Tunggu saja, belum (selesai) sih, belum," singkatnya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved