Anggota Dewan Khawatir BOR di Ibu Kota Tembus 80 persen Bila Tak Ada Fasilitas Isolasi Terpusat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PENJARINGAN -Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan pemerintah harus siapkan tempat isolasi terpusat bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

Sebab diyakininya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit dikhawatirkan bakal meningkat, apabila tidak ada tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Selain itu, tempat isolasi terpusat dibutuhkan lantaran banyak tempat tinggal masyarakat dianggap tak layak jadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

“Saya khawatir dalam beberapa hari ke depan BOR di Jakarta sudah bisa mencapai 70 atau 80 persen,” ucapnya, Sabtu (29/1/2022).

Pasalnya dengan BOR rumah sakit yang tinggi maka bisa menghambat pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan bahkan bisa membuat sistem pelayanan kesehatan lumpuh.

Politisi PDIP itu mengusulkan selain gelanggang olah raga (GOR) atau wisma atlet hingga hotel, pihak swasta juga bisa digandeng berkolaborasi mengadakan tempat isolasi terpusat.

Baca juga: Beruntungnya Tukang Bangunan di Depok, Terpilih Sebagai Penerima Bantuan Renovasi Rumah Kemensos

Baca juga: Kasus Covid-19 Ibu Kota Melonjak, Bed Occupancy Rate Fasilitas Isolasi Naik hingga 54 persen

“Saya sempat menyampaikan kepada Bapak Menteri Kesehatan, kalau perlu swasta juga diizinkan saja untuk membuat atau menyiapkan tempat-tempat isolasi berbayar,” tuturnya.

Ia beralasan ada masyarakat yang memang tidak ada masalah ketika harus mengeluarkan sejumlah uang untuk bisa isolasi mandiri saat terkonfirmasi Covid-19.

“Tidak sedikit kok masyarakat yang mau untuk membayar ke tempat-tempat isolasi berbayar,” sambung Charles.

Apalagi pasien Covid-19 dengan varian Omicron mempunyai karakteristik yang berbeda dengan varian Delta yang sempat ramai beberapa waktu lalu dan mengakibatkan banyak orang meninggal.

“Mayoritas dari pasien yang terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron ini hanya memerlukan isolasi sendiri,” ucapnya.