Liga 1
Ini Alasan Sudirman Gantikan Simic Saat Persija Ladeni Persita Tangerang
Pelatih Persija, Sudirman mengungkapkan bahwa Simic dan Taufik memiliki tipikal berbeda sebagai striker.
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Keberhasilan Persija Jakarta meraih kemenangan atas Persita Tangerang di pekan 21 BRI Liga 1 musim 2021/2022, menyisakan cerita tentang Marco Simic yang kembali tidak tampil 90 menit.
Di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Rabu (26/1/2022) malam, striker Macan Kemayoran Marco Simic kembali gagal mencetak gol.
Dia bahkan hanya tampil dalam 55 menit pertandingan, karena akhirnya digantikan oleh Taufik Hidayat.
Pergantian tersebut terbukti sukses mengantar Macan Kemayoran meraih kemenangan.
Gol Taufik di menit 68' membuat Persija menyudahi perlawanan Persita dengan skor 2-1.
Baca juga: Kemenangan Perdana Coach Sudirman, Persija Tundukkan Persita 2-1 dari Gol Rio dan Taufik
Pelatih Persija, Sudirman mengungkapkan bahwa Simic dan Taufik memiliki tipikal berbeda sebagai striker.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Saya melihat pemain-pemain ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simic punya kelebihannya, Taufik juga punya kelebihannya," tutur Sudirman usai pertandingan.
"Tentu kelebihan dan kekurangan ini saya sangat mengetahui, dan saya tahu kapan harus menarik Simic dan memasukkan Taufik," sambung dia.
Baca juga: Persija Didenda Rp 60 Juta Karena Bikin 2 Pelanggaran, Satunya Gegara Riko Simanjuntak Salah Jersey
Menurut Sudirman, Simic adalah striker yang membutuhkan umpan-umpan matang dalam mencetak gol.
"Karena kita tahu Simic adalah pencetak gol kita. Dia sering membuat gol dari bola-bola crossing dan sebagainya," tutur Sudirman.
Namun di laga melawan Persita, Simic tidak memperoleh satupun umpan matang.
Setiap pergerakan Simic bahkan dikawal ketat oleh para pemain bertahan Pendekar Cisadane.
Baca juga: Persija Vs Persita: Gebrakan Sudirman, Riko Simanjuntak Tak Masuk Daftar Pemain Macan Kemayoran
Sementara Taufik, menurut Sudirman, adalah tipe penyerang yang baik dalam penguasaan bola dan pintar mencari ruang-ruang sempit di antara pemain bertahan lawan.