Tak Memiliki Anak Biologis, Christine Hakim Bersyukur Mendapatkan Karakter Ibu di Film 'Just Mom'

Tentang film Just Mom, sebelumnya film keluarga ini telah tayang spesial di Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) pada 28 November 2021 lalu.

Film ini mengisahkan kehidupan seorang ibu yang kesepian. Lalu ibu tersebut merawat seorang perempuan penyandang ODGJ yang tengah hamil tua dengan penuh ketulusan.

Sebelumnya, Hanung Bramantyo juga menjelaskan bahwa film ini di adaptasi dari sebuah novel berjudul "Ibu" yang ditulis oleh penulis bernama Bagas Dwi Bawono.

"Jadi pada saat itu, dimulai dari novel mas Bagas Dwi Bawono, punya novel 'Ibu, Doa yang Hilang' Kita baca, lalu kita minta buat film personal," ujar Hanung Bramantyo secara Virtual pada Jumat (26/11/2021).

Meskipun ceritanya terinspirasi dari novel, ayah dari 5 orang anak itu mengungkapkan bahwa filmnya ini dibuat berdasarkan pengalaman kolektif.

Pengalama kolektif disini merupakan pengalaman yang dirasakan oleh para tim dengan ibunya masing-masing.

Hanung sebagai produser di film ini bertujuan yang ingin dicapainya adalah agar para penonton bisa langsung mengingat ibunya masing-masing selesai menonton film garapannya.

Perasaan yang disampaikan dalam film ini merupakan rasa yang kolektif sehingga bisa dirasakan oleh semua orang.

Film ini disutradarai oleh Jeihan Angga yang pada 2017 pernah memenangkan penghargaan JAFF pada kategori Short Film dari karyanya yang berjudul 'Anak Lanang'.

Jeihan diberikan kesempatan oleh Hanung kembali hadir dengan film garapan terbarunya, Just Mom.

Sutradara sekaligus penulis naskah ini menggaet aktor-aktor ternama Indonesia mulai dari Christine Hakim, Ayushita W, Ge Pamungkas, Niken Anjani, Toran Waibro, hingga Dea Panendra untuk berperan dalam film ini.

Pembuatan film ini membutuhkan waktu yang panjang, hampir 2 tahun, karena bertepatan dengan hadirnya pandemi virus Covid-19 di Indonesia.

Sehingga penggarapan film ini sempat harus ditunda dan melakukan lockdown, dan proses syuting yang harus dihentikan. (M30)