Tak Memiliki Anak Biologis, Christine Hakim Bersyukur Mendapatkan Karakter Ibu di Film 'Just Mom'

Laporan Wartawan Wartakotalive.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Christine Hakim akan berperan menjadi seorang ibu bernama 'Siti' di film Just Mom, yang akan segera tayang pada 27 Januari 2022 mendatang.

Artis yang sudah menginjak usia 65 tahun ini merasa bahagia karena mendapatkan karakter menjadi seorang Ibu, disebuah film yang di produseri oleh Hanung Bramantyo.

"Ibu selalu bersyukur diberikan peran menjadi seorang ibu, itu sebuah pembelajaran hidup luar bias," ujar Christine Hakim di XXI Plaza Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022) malam.

"Kebetulan saya sudah jadi ibu, ibu banyak anak," sambungnya.

Meskipun di kehidupan nyata ia tak memiliki anak biologis, pemain film 'Perempuan Tanah Jahanam' ini tetap memiliki anak-anak yang menyayanginya, meskipun tak langsung dilahirkan olehnya.

Dengan tenang dan tetap menebarkan kebahagiaan, dirinya mengungkap bahwa ia merupakan seorang ibu ketimun.

"Ibu ketimun, karena gak punya anak biologis," ujar istri dari Jeroen Lezer tersebut.

Wanita yang pernah mendapatkan penghargaan Piala Citra ini mengungkapkan, menjadi sosok seorang ibu tak bisa disamaratakan.

Menurutnya, semua ibu memiliki latar perjalanan dan latar keluarga yang mempunyai perjalanan hidup yang berbeda-beda.

Sehingga menjadi karakter Ibu Siti dalam film ini dirinya perlu banyak belajar, meskipun yang diketahui, ia merupakan satu aktris senior Indonesia dengan banyak film yang telah diperankan.

Menjadi karakter Ibu menurutnya tak akan pernah bisa selesai untuk menggali dan mempelajarinya.

Ia berharap peran yang dimainkannya dalam film ini bisa menjadi penghubung seorang anak, agar bisa lebih menghargai keberadaan seorang Ibu.

"Menjadi pelajaran sebagai manusia, mudah-mudahan apa yang ibu dapatkan ini untuk kita bisa menghargai keberadaan ibu," ucap aktris kelahiran 25 Desember 1956 ini.

Menurutnya, seorang anak seringkali menyadari bahwa dirinya sangat mencintai Ibunya, tapi juga kerap kali kurangnya kesadaran untuk memberikan waktu kepada seorang ibu.