Gempa Banten
Gempa Banten Sampai ke Depok, Pegawai Kantor Pemerintah Kota Depok Berhamburan ke Luar Ruangan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, titik pusat gempa terjadi di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten sekira pukul 16.05
Penulis: Alex Suban | Editor: murtopo
Laporan Tribun News Depok, Muhamad Fajar Riyandanu
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Depok pada Jumat (14/1/2022), sore.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, titik pusat gempa terjadi di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten sekira pukul 16.05 WIB.
Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer di koordinat 7.01 LS-105.26 BT.
Satu diantara warga depok yang merasakan guncangan gempa adalah Yayah.
Wanita yang bekerja sebagai pegawai di Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok ini langsung turun menuju lapangan.
Baca juga: Gempa 6,7 SR di Banten Sampai Jakarta, Pegawai DKI di Balai Kota Berhamburan Keluar Kantor
"Saat gempa, saya di lantai dua, lagi nulis surat. ngerasian gempa 'kok goyang ya' semakin ke sini semakin kencang akhirnya di ruangan itu pada teriak 'gempa-gempa' semua pada keluar," kata Yayah saat ditemui di Kantor Pemkot Depok pada Jumat (14/1/2022) sore.
Lebih lanjut, kata Yayah, bersama sejumlah pegawai Pemkot Depok lainnya, dirinya turun dari lantai dua melalui tangga.
Saat itu, para pegawai yang panik segera memadati tangga menuju lapangan.
Baca juga: Sejumlah Warga & Personil Kepolisian Melarikan Diri dari Gedung Mapolres Tangsel saat Gempa Melanda
"Getaran di gedung BKD cukup kencang. Saya turun lewat tangga, gak boleh pakai lift. Yang dari lantai 9 juga turun lewat tangga semua. Kondisinya padat sekali di tangga, saya lumayan cepat turun karena dari lantai dua," sambung Yayah.
Masih menurut Yayah, waktu terjadinya gempa dirasa cukup lama. Yayah mengira, gempa yang terjadi akan berlangsung singkat.
"Saya sempat diam dulu. 'Kok masih goyang juga', kencang. Saya turun ini gak bawa tas gak bawa handphone. Diri saya sendiri, wanti-wanti kalau ada gempa susulan," jelasnya.
Baca juga: Panik Ketika Gempa, Kasatpol PP Jakbar Lari dari Lantai 12 Menuju Halaman Kantor Wali Kota Jakbar
Hal serupa juga dirasakan oleh Eli. Wanita yang sehari-hari berdagang makanan di kantin Pemkot Depok ini menjelaskan, saat terjadi gempa, dirinya sedang bermain dengan sang buah hati di lantai 1 kantin Pemkot Depok.
"Saya lagi becanda sama anak saya. Kok lobbynya goyang, teman saya juga ngerasain. Saya langsung narik anak saya, nyelametin," ujar Eli," ujar Eli.
Eli pun menjelaskan, saat terjadinya gempa, lapangan Pemkot Depok langsung dipenuhi oleh orang-orang yang menyelamatkan diri.
"Langsung rami langsung keluar semua, tapi sekarang sih udah pada masuk lagi," pungkas Eli. (M29)