Bencana Alam
Panik Ketika Gempa, Kasatpol PP Jakbar Lari dari Lantai 12 Menuju Halaman Kantor Wali Kota Jakbar
Gempa Guncang Ibu Kota, Kasatpol PP Jakbar Panik, Lari dari Lantai 12 Menuju Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Gempa yang terjadi di Barat Daya, Sumur Banten pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB terasa hingga Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Para pegawai hingga pejabat pun panik ketika gempa mengguncang gedung yang berlokasi di Kembangan itu.
Satu di antaranya adalah Kasat Pol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat.
Saking paniknya, ia dan seluruh anggotanya yang ada di lantai 12 berlarian menuju tangga darurat hingga halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Kita semua tadi panik, pada lari lewat tangga, enggak boleh naik lift kan," ucap dia.
Menurut Tamo, selama lima tahun dirinya menjadi Kasat Pol PP Jakarta Barat baru kali merasakan turun gedung menggunakan tangga dari lantai 12.
Baca juga: Gempa Banten Mengguncang Ibukota, Pegawai di Lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Berhamburan
Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,7 Skala Richter di Barat Daya Sumur Banten Guncang Wilayah DKI Jakarta
Belum lagi terjadi kepanikan seluruh orang yang melewati tangga darurat dan ada yang hampir terjatuh karena terburu-buru.
"Iya baru kali ini saya merasakan seperti itu, enggak ada yang rusak sih ya ini saya baru naik lagi pakai lift," kata Tamo.
Pegawai di Lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Berhamburan
Gempa berkekuatan 6,7 skala richter yang terjadi di barat daya Sumur, Banten pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB sangat dirasakan warga Ibu Kota.
Tidak terkecuali para pegawai di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Ketika gempa terjadi, mereka yang berkantor di tiga tower Kantor Wali Kota Jakarta Selatan segera menuruni tangga darurat.
Sesampainya di lantai dasar, mereka pun berhamburan menuju halaman kantor Wali Kota Jakarta Selatan yang menjadi titik kumpul evakuasi (assembly point).
"Getarannya terasa banget, semuanya langsung turun," ungkap seorang pegawai pria.
Guncangan hebat yang dirasakan selama beberapa detik itu diungkapkannya sempat memicu kenaikan panikan.