Berita UI

UI Temukan Obat untuk Penyakit Kulit Akut yang Efektif dan Aman Bagi Pasien

FKUI temukan obat untuk penyakit kulit akut yang efektif dan aman bagi pasien. Simetidin sebagai antihistamin H2 (AH2) mengobati dermatitis atopik.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin

Hal ini tentu akan sangat membantu pasien dan keluarga, baik dari segi subjektif maupun objektif.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan simetidin, selain terapi standar, lebih baik dalam menurunkan keparahan klinis pasien dermatitis atopik ekstrinsik.

“Berdasarkan hasil yang diperoleh, disarankan penambahan simetidin dengan dosis 25–40 mg/kgBB/hari atau maksimal 1.200 mg/hari selain terapi standar seperti obat minum AH1, obat oles kortikosteroid, dan pelembap, untuk mengurangi keparahan klinis, mengurangi rasa gatal, dan menurunkan kadar serum IgE pasien dermatitis atopik ekstrinsik yang mengalami kekambuhan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Sidang yang juga merupakan Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan, sebagai ketua sidang dan atas nama pimpinan fakultas saya mengucapkan selamat kepada dr. Endi Novianto, SpKK(K) atas pencapaiannya pada hari ini.

"Kita menyaksikan tadi dari jawaban-jawaban yang disampaikan oleh dr. Endi Novianto, buat saya sebagai seorang dokter gastroenterologi ini adalah sesuatu yang cukup menarik," tuturnya.

Baca juga: UI Bawakan Kebutuhan Pendidikan dan Asupan Gizi Siswa SD Korban Erupsi Semeru di Lumajang

Prof. Ari menambahkan bahwa umumnya pasien-pasien dengan atopik itu stres juga dan cemas karena bolak-balik gatal. Akhirnya, asam lambungnya naik.

"Jadi pas juga ini kalau kita obati dengan antagonis H2 reseptor, asam lambungnya bisa ditekan dan gatalnya dikurangi. Jadi, riset S3 ini membuktikan hal tersebut, walaupun disebutkan tadi bahwa pada riset ini masih perlu dibuktikan lagi secara imunologinya, tetapi secara klinis ini suatu double-blind control trial, jadi cukup signifikan," paparnya.

Endi Novianto adalah staf pengajar Dermatologi dan Venereologi FKUI. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Divisi Dermato Alergi Imunologi di Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM.

Promotor pada sidang promosi kali ini adalah Guru Besar Dermatologi dan Venereologi FKUI Prof. Dr. dr. Rustarti Retno W. Soebaryo, Sp.KK(K) dengan ko-promotor Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK(K), dan Dr. dr. Wresti Indriatmi, Sp.KK(K), M.Epid.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved