RW02 Kelurahan Krukut Kini Sudah Dilockdown, Jumlah Kasus Covid-19 Bertambah 67 Orang
Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan, ada sebanyak 67 orang yang saat ini terkonfirmasi Covid-19 di Kelurahan Krukut.
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMANSARI - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat terus bertambah sampai Kamis (13/1/2022) siang.
Camat Tamansari Agus Sulaeman mengatakan, ada sebanyak 67 orang yang saat ini terkonfirmasi Covid-19 di Kelurahan Krukut.
"Iya 67 terkonfirmasi positif hasil tes PCR, berdasarkan data dari Puskemas (Kecamatan Tamansari)," ujar dia.
Menurut dia, ada sebanyak 660 orang yang di tracing dan testing oleh pihaknya dan hasilnya baru 67 orang positif.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menyebar ke RW Lain, Lurah Krukut Ilham Nurkarim Berlakukan Zona Kuning
Dengan adanya puluhan orang positif, maka pihaknya menerapkan lockdown di RW02 Kelurahan Krukut.
"Kalau kemarin kan cuma empat RT kalau sekarang satu RW," jelas dia.
Dari 67 orang, 52 jiwa diantaranya sudah dibawa ke Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat untuk isolasi.
Sekira 15 orang baru rencana akan dikirim ke Wisma Atlet dalam waktu dekat ini sembari menunggu informasi lebih lanjut.
Baca juga: Pasca Ditemukan 36 Orang Warga Terpapar Omicron, Pemprov DKI Terapkan Micro Lockdown Wilayah Krukut
"Mudah-mudahan semua kebutuhan mereka kita penuhi termasuk vitamin makanan dan segala macam," tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengupayakan pemyemprotan cairan disinfektan dan menjaga RW02 Kelurahan Krukut agar tidak ada warga yang keluar.
Sedangkan kebutuhan warganya jika kurang, pihaknya bakal mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial.
"Kami distribusi bantuan, kemarin ada 298 paket, sekarang kami tambah lagi, akan usulkan lagi ke Dinas Sosial," ucap dia.
Sebelumnya, total warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab antigen dan PCR sebanyak 50 orang.
Lurah Krukut Ilham Nurkarin menjelaskan, pada kasus pertama Kamis (6/1/2022) lalu ada puluhan orang dilakukan swab.
