Kabupaten Bogor
Pulang dari Jakarta Naik Transportasi Umum, Seorang Warga Kabupaten Bogor Terpapar Omicron
Warga Dermaga itu tidak bekerja di Jakarta. Namun, dia beberapa kali Jakarta dan pulang kembali ke Bogor dengan transportasi umum.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Seorang warga asal Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dinyatakan terpapar varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan warga Dramaga tersebut tertular varian Omicron melalui penyebaran atau transmisi lokal.
Diketahui, laki-laki berusia 28 tahun ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Namun, setelah dilakukan contact tracing, kata Mike, pria tersebut ternyata terpapar Omicron karena melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Brigjen TNI Achmad Fauzi Sebut Satgas Covid Tracing Kontak Erat Warga Dramaga Bogor Positif Omicron
Warga Dermaga itu tidak bekerja di Jakarta. Namun, dia beberapa kali Jakarta dan pulang kembali ke Bogor dengan transportasi umum.
"Jadi dia ini melakukan perjalanan ke Jakarta dengan transportasi umum. Kemungkinan transmisi lokal, kena di perjalanan itu," ungkap Mike.
Sementara itu Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan bahwa dari lima kota/kabupaten wilayah Korem 061, kasus Covid-19 varian Omicron hanya ditemukan di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Waduh, Pulang dari Ibu Kota, Warga Dramaga Bogor Terpapar Covid-19 Varian Omicron
"Untuk Omicron, kami lagi fokus. Yang jelas, bisa kami sampaikan dari lima wilayah korem kita, khusus Kabupaten Bogor memang ada satu yang kena di Dramaga," kata Brigjen TNI Achmad Fauzi seusai acara vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDIT Al-Madinah, Kecamatan Cibinong, Selasa (11/1/2022).
Fauzi mengatakan warga yang terpapar virus varian Omicron ini diketahui berjenis kelamin pria yang berusia 28 tahun.
Warga yang terpapar Omicron itu menjalani isolasi dan perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.
Dijelaskannya, Satgas Covid-19 sudah melakukan tracking dari yang bersangkutan sehingga kemudian ditemukan sebanyak 10 orang kontak erat.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Bogor Baru Capai 9,54 Persen
"Dari hasil pengecekan, dari 10 orang yang kontak erat itu dinyatakan negatif. Sehingga kami ini fokus untuk satu orang tadi," kata Achmad.
Dengan adanya kejadian ini, Achmad menyatakan pihaknya akan fokus mengantisipasi agar tidak ada lagi penyebaran varian Omicron di Bogor.
Terutama terkait aktivitas perjalanan dari dan ke luar negeri bekerja sama dengan imigrasi dan lain-lain.
"Kami fokus dan Kita berharap tidak ada lagi penyebaran. Yang jelas ini jadi fokus kita semuanya, TNI, Polri termasuk Forkopimda bagaimana kita mencegah bersama-sama virus omicron ini masuk ke wilayah kita semuanya," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Dinkes Sebut Transmisi Lokal dari Jakarta"