PBSI
Agung Firman Sampurna: Soal Bonus Piala Thomas Sudah Beres Semua
Soal apresiasi dari pemerintah lewat Kemenpora dan BNI selaku sponsor utama, PBSI cukup transparan dan nanti akan ada laporan yang diaudit.
Tapi kemudian Agung meluruskan bahwa ternyata bonus itu tak akan sepenuhnya dialokasikan ke tim Piala Thomas 2020, melainkan juga untuk pengembangan PBSI.
Kabar itu kembali mengundang pro dan kontra. Sejumlah pebulutangkis anggota skuad Piala Thomas 2020 lalu seperti Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo mengungkapkan sindiran lewat media sosial.
Baca juga: Piala Thomas Berhasil Diboyong Tim Putra Indonesia, PBSI Dapat Apresiasi dari BNI Senilai Rp5 Miliar
Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas, Jonatan Christie Penentu Kemenangan
Hendra Setiawan mengungkapkan bahwa dari para pemain sendiri sebenarnya merasa kurang pas jika bonus itu turut dialokasikan untuk hal lain.
Sebab semestinya PBSI sudah punya anggaran dan alokasi tersendiri.
"Kalau dari pemain sih ya kurang setuju ya (bonus dialokasikan ke hal lain). Kita sih tau nya, bukannya harusnya sudah ada bujet tersendiri untuk pembinaan dan lain-lain? Tapi kita juga baru denger dari berita aja sih kalau ada pemotongan," ungkap kapten tim Piala Thomas 2020 tersebut.
Hingga saat ini, para pemain masih menunggu komunikasi dari PBSI. Penjelasan langsung khususnya dari Ketum Agung Firman Sampurna tentu akan membuat situasi lebih jelas lagi.
"Belum ada komunikasi, mungkin masih libur juga kan di pelatnasnya," jelas Hendra.