Metropolitan

Trek Drag Race di Ancol Bergelombang, Membahayakan Para Pembalap Jalanan Binaan Polda Metro Jaya

Trek Drag Race di Ancol Bergelombang, Membahayakan Para Pembalap Jalanan Binaan Polda Metro Jaya. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ilustrasi Balap Liar 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PADEMANGAN - Uji coba sirkuit balapan liar yang digelar Polda Metro Jaya di Jalan Inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara telah dilakukan pada Senin (1/10/2022).

Dalam uji coba yang melibatkan pebalap jalanan itu ditemukannya adanya jalan bergelombang yang membahayakan para pembalap.

Hal tersebut seperti yang dirasakan seorang pebalap bernama Angga Abdillah.

Berbekal helm full face dengan atasan jaket dan bawahan celana panjang jins serta sepatu, dia memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.

Hanya dalam hitungan detik, dirinya melibas trek sepanjang 1,1 kilometer yang terbentang di antara Gerbang Barat dan Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol.

Sebelumnya pihak kepolisian dari Satuan Lantas Wilayah Jakarta Utara terlebih dahulu menutup setiap ujung jalan untuk mengantisipasi adanya warga melintas selama uji coba berlangsung.

Setelahnya ia berdiskusi dengan perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) maupun kepolisian perihal kondisi jalanan. Hasilnya ada ditemukan kondisi jalan yang bergelombang.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Utara Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Kemasan Teh Cina Seberat Lima Kilogram

Baca juga: Pasca Ditemukan 36 Orang Warga Terpapar Omicron, Pemprov DKI Terapkan Micro Lockdown Wilayah Krukut

Wakil Ketua Umum IMI Mobility Rifat Sungkar mengatakan secara lokasi dan panjang lintasan, Jalan Inspeksi Kali Ancol cocok dijadikan lokasi perhelatan street race oleh Polda Metro Jaya.

"Sebenarnya jalannya cukup, tapi karena sudah berapa lama nggak dipakai jadi ada gelombang, bumpy-bumpy yang perlu ditutup," kata Rifat.

Untuk itu kondisi jalan masih harus dibenahi oleh instansi terkait dikarenakan kerusakan-kerusakan kecil hingga besar yang mesti segera diperbaiki agar siap digunakan saat balapan resmi.

"Makanya Pemda DKI juga kami undang ke sini untuk melihat lokasi apakah kegiatan ini bisa masuk pemeliharaan supaya jalanannya mulus sesuai harapan kita semua," sambungnya.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Gusti mengatakan kegiatan ini untuk menangkap semua aspirasi untuk memberikan edukasi pemahaman keselamatan dan kepentingan masyarakat harus seimbang.

“Sehingga pihak komunitas mencoba melakukan komunikasi dialog dengan jajaran kepolisan untuk mencari solusi mmenciptakan kamtibmas dan untuk mencari talent dan sebuah prestasi,” ujar Gusti.

Sementara Angga menilai kondisi calon lokasi street race itu masih harus diperbaiki lantaran bergelombang dan sangat berdampak terhadap motor dengan ban kecil.

"Kalau ban kecil lumayan, bumpy (bergelombang) berasa kalau buat ban kecil. Motornya itu rawan kepental. Kalau ban gede nggak ada masalah," kata Angga.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved