Narkoba
Bawa Anjing Pelacak, Polsek Palmerah Gerebek Kampung Boncos yang Terkenal Jadi Sarang Narkoba
Bawa Anjing Pelacak, Polsek Palmerah Gerebek Kampung Boncos yang Terkenal Jadi Sarang Narkoba. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Terkenal sebagai sarang narkoba, jajaran Polsek Palmerah menggerebek Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (7/1/2022) siang.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim dan Kanit Reskrim AKP Gultom terjun langsung bersama 25 orang personil serta anjing pelacak.
Dodi menjelaskan, operasi ini merupakan upaya kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Kampung Narkoba.
"Karena kampung Boncos ini peredaran, penggunaan dan pemakaiannya ini sudah banyak," tuturnya.
Artinya, kata Dodi, pihaknya memberikan warning kepada pengguna dan pengedar narkoba.
Kegiatan ini akan terus digencarkan oleh Polsek Palmerah untuk memberantas narkoba di wilayah tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar 15 Tahun di Cengkareng
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Remaja di Cengkareng Ditangkap, Mereka Masih Anak-anak
Dalam operasi ini, ada delapan orang yang diamankan dan satu diantaranya adalah perempuan.
"Ini masih masih dalam tahap penyelidikan artinya masih kami dalami apa di lokasi mereka ada barang bukti narkoba atau tidak. Artinya masih dalam proses," tegasnya.
Dari lokasi, pihaknya hanya menyita alat hisap, korek api yang sudah dimodifikasi dan senjata tajam untuk tawuran seperti busur anak panah dan golok.
"Untuk saat ini pendatang semua (orang yang diamankan)," ucap dia.
Dodi mengaku, sebelum mengacak-ngacak kampung Boncos, dirinya lebih dulu cek urine anggotanya.
Tapi sejauh ini tidak ada anggota Polsek Palmerah yang kedapatan sebagai pengguna alias urinenya negatif.
"Jadi saya tidak hanya ke masyarakat kami pun sudah laksanakan tes urin pada anggota, jadi kami internal dulu. Anggota kami sudah clear. Kami sekarang berikan warning kepada masy untuk perangi narkoba," kata Dodi.
Baca juga: Giring Dikritik usai Sidak Lokasi Formula E, PSI Membela: Bro Giring Itu Sayang dengan Jakarta

Para pelaku narkoba tidak melakukan perlawanan kepada aparat Kepolisian saat digiring ke mobil tahanan.
Ia mengimbau kepada masyarakat di kampung Boncos agar jauhi narkoba karena merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Apalagi jika nanti akan orang-orang itu akan menstimulus orang lakukan kejahatan. Makanya jangan coba-coba gunakan narkoba," ungkap dia.