Berita Jakarta

Lansia Meninggal Usai Operasi dan Ada Kain Kasa di Perut, Cellica Minta Penjelasan Pihak RS

Cellica Nurrachadiana angkat bicara terkait viralnya video jenazah seorang wanita lansia diduga menjadi korban kelalaian medis tersebut.

Editor: murtopo
Dokumentasi/ Tribun Bekasi
DUGAAN MAL PRAKTEK -- Anggota DPR RI Komisi IX, Cellica Nurrachadiana mendatangi rumah sakit (RS) Hastien terkait viralnya video jenazah seorang wanita lansia diduga menjadi korban kelalaian medis pada Senin (13/10/2025). (Dokumentasi/ Tribun Bekasi). 

Laporan Wartawan Tribun Bekasi, Muhammad Azzam

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG -- Kasus dugaan kelalaian medis di sebuah Rumah Sakit Swasta di Rengasdengklok, Karawang menjadi perhatian serius dari anggota DPR RI Komisi IX, Cellica Nurrachadiana.

Cellica Nurrachadiana angkat bicara terkait viralnya video jenazah seorang wanita lansia diduga menjadi korban kelalaian medis tersebut

Dalam video yang beredar, terlihat kondisi jenazah dengan luka operasi di bagian perut bawah yang belum dijahit dan masih berisi kain kasa.

Kasus ini pun menuai reaksi publik dan memunculkan dugaan adanya kelalaian dalam tindakan medis yang dilakukan.

Cellica menyampaikan keprihatinannya dan meminta agar seluruh pihak menahan diri serta tidak buru-buru menyimpulkan sebelum hasil investigasi resmi keluar.

“Kita turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah. Namun, tentu harus ada penelusuran yang objektif dan profesional agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” ujarnya dalam keterangan pada Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Heboh Warga Bekasi Meninggal Usai Operasi di RS Karawang, Ditemukan Kain Kasa dalam Perutnya

Cellica menekankan, bahwa semua pihak harus memiliki perhatian besar terhadap mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien.

Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya memberi ruang bagi pihak rumah sakit dan tenaga medis untuk memberikan klarifikasi secara ilmiah.

“Hak pasien dan hak tenaga medis sama-sama harus dilindungi. Kalau memang ada indikasi kelalaian, tentu harus diusut. Tapi kalau tindakan medis sudah sesuai prosedur, itu juga harus dijelaskan secara terbuka," tegasnya.

Cellica mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang serta organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk segera turun melakukan penelusuran menyeluruh.

“Transparansi penting agar tidak ada pihak yang dirugikan. Ini juga jadi pengingat bagi semua rumah sakit untuk memperkuat komunikasi dengan keluarga pasien,” katanya.

Baca juga: Ibu di Bojonggede Diduga Jadi Korban Malapraktik Rumah Sakit usai Melahirkan, Alami Luka Bakar

Dirinya sendiri telah mengunjungi RS swasta tersebut pada Senin, 13 Oktober 2025 untuk meminta penjelasan secara langsung tentang pemberitaan beberapa waktu yang lalu.

Di sana ia mendapatkan penjelasan menyeluruh terkait penanganan medis yang sudah dilakukan kepada almarhumah, dan ia pun mendapatkan informasi bahwasanya tim investigasi dari Dinkes Karawang sudah datang tadi pagi ke rumah sakit maupun keluarga korban.

"Harapan saya hasil investigasi bisa dijelaskan kepada publik secara ilmiah agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemberitaan tersebut," tandasnya.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved