Pendidikan
Unkris Kampus Swasta Tertua di Indonesia Berkualitas Baik, Banyak Alumni Berkiprah di Lembaga Negara
Prof. Dr. T Gayus Lumbuun: kuliah di Unkris bukan seperti Naik Oplet, Kualitas yang Diutamakan. Banyak alumni berkiprah di berbagai lembaga Negara
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
“Ini tidak boleh kita lupakan. Sejarah adalah lokomotif untuk menarik masa depan,” tukasnya.
Dua hal yang sangat penting dilakukan oleh Unkris saat ini yakni melakukan perombakan untuk meningkatkan kualitas lembaga serta menyelamatkan asset Unkris yang sebagian masih berada di tangan pihak lain.
Baca juga: Perkuat Branding Rektor Unkris Sinergikan Program LPKK dengan MKDU, Ini Harapannya
Untuk diketahui, Unkris memiliki total asset lahan seluas 12 hektar. Dari jumlah tersebut, 4 hektar masih dalam penguasaan pihak lain setelah sebelumnya sertifikat sempat digadaikan pengurus yayasan yang lama.
Kasus Batalnya Sidang Terbuka
Dalam kesempatan tersebut Prof Gayus juga meminta agar kasus batalnya sidang terbuka calon doktor dari Fakultas Hukum pada 22 Desember 2021 lalu, tidak terulang lagi.
Dibutuhkan kehati-hatian baik dalam hal urusan administrasi maupun pengambilan kebijakan dari seluruh jajaran pimpinan Unkris.
“Kasus yang terjadi di Fakultas Hukum Desember 2021 lalu terkait sidang terbuka, ada kesalahan yang harus dibenahi. Ini yang menjadi PR kita bersama,” tegas Prof Gayus.
Baca juga: Jabat Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki Haryadi Sampaikan 4 Komitmen
Dalam kasus batalnya sidang terbuka seorang mahasiswa program doktor Unkris terdapat sejumlah pelanggaran peraturan.
Mulai dari penetapan waktu sidang yang sudah mendekati hari libur nasional, hingga penetapan tim penguji yang dipilih oleh mahasiswa sendiri.
“Sudah ada peraturan bahwa mahasiswa yang akan maju sidang harus memenuhi ketentuan yang berlaku mulai jadwal sidang dan siapa yang berhak menguji. Jangan mahaiswa membuat aturan sendiri,” lanjut Prof Gayus.
Prof Gayus mengaku namanya tercantum sebagai tim penguji mahasiswa yang bersangkutan.
“Tetapi sampai dua hari menuju sidang tidak ada berkas apapun disampaikan ke saya. Jangan- jangan nama saya hanya ditulis. Atau jangan-jangan memang saya tidak diharapkan datang. Kan tidak bisa seperti itu,” tegasnya.
Baca juga: Sudjarno: Ada Klub yang Bingung Milih Hotel Karena Harga Hotel di Bali Masuk Bujet Semua
Unkris jelas Prof Gayus akan dibawa pada kampus yang lebih demokratis, sehingga setiap ada pelanggaran yang begitu berat, akan dirapatkan dan putuskan sebagai pelanggaran administrasi .
Tetapi kalau sudah menyebar fitnah, atau informasi kesana kemari yang tidak benar, apalagi membalikkan fakta tentu akan dilayani melalui jalur yang benar.
Upaya menjadikan Unkris sebagai kampus yang lebih demokratis, Prof Gayus meminta agar jajaran pimpinan Unkris mendokumentasikan semua kegiatan.
Baca juga: Waspada! Wagub DKI Jakarta Ungkap Sebanyak 252 Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Ibu Kota