PPKM di Jakarta Naik ke Level 2, Wakil Gubernur DKI Jakarta: Bukan Karena Melonjaknya Varian Omicron

Orang nomor dua di Ibu Kota ini membantah kenaikan status PPKM di Jakarta tidak ada kaitannya dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Editor: murtopo
Warta Kota
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (4/1/22) malam 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM GAMBIR -- Pemerintah Pusat meningkatkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta dari level satu menjadi level dua per tanggal 4-17 Januari 2022.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait hal itu.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini membantah kenaikan status PPKM di Jakarta tidak ada kaitannya dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

"PPKM level 2,tidak ada hubungan dengan Omicron," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/22) malam.

Politikus partai Gerindra ini mengatakan adanya PPKM level dua itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) bahwa Jakarta harus memperhatikan wilayah penyangga DKI Jakarta.

Baca juga: Waspada! Wagub DKI Jakarta Ungkap Sebanyak 252 Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Ibu Kota

"PPKM level 2 ada tambahan, ini mengikuti aturan dari Instruksi Mendagri (Inmendagri) sekarang Jakarta harus memperhatikan wilayah penyanggah Bekasi Kota dan Kabupaten, Kota dan Kabupaten Bogor, Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan," jelas pria yang akrab disapa Ariza.

Lanjutnya, kata dia, vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 120 persen, angka kematiannya rendah, dan berbagi fasilitator kesehatannya sudah cukup baik.

Baca juga: 162 Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Wagub DKI Ariza: Tak Ada Main-main Lagi Soal Karantina

"Mengacu pada wilayah tersebut yang masih perlu ditingkatkan lagi makanya Jakarta sekali pun vaksin sudah 120 persen, penyebaran Covid rendah, angka kematian kecil, berbagai fasilitas kita baik. Namun demikian tapi kita harus memperhatikan daerah di sekitar Jakarta untuk menjadi perhatian," ungkapnya.

"Itu yang menjadi dasar Pempus menetapkan Jakarta sebagai level 2 sampai dengan 17 Januari," tutup dia.

252 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ungkap terdapat 252 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Ibu Kota.

"Omicron di Jakarta sudah mencapai 252 totalnya. Yang dari kasus impor 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus," ucap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (4/1/22) malam.

Lanjutnya, kata dia, saat ini seluruh pasien Covid-19 varian Omicron tersebut berada di Wisma Atlet Kemayoran, dan RSPI Sulianto Saroso.

"Seluruhnya berada di wisma atlit, dan RSPI Sulianto Saroso," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved