Kabupaten Bogor
Besok Mulai Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Bayangan Parung Masih Sepi
Pada H-1 masa libur Nataru, penumpang yang menggunakan transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal ini masih sepi.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PARUNG - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah tiba.
Meskipun masih dibayangi Covid-19, kebijakan pemerintah dalam liburan Natal pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tidak seketat tahun lalu.
Namun hal ini tidak berdampak pada usaha transportasi darat di Terminal Parung, Kabupaten Bogor.
Pada H-1 masa libur Nataru, penumpang yang menggunakan transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal ini masih sepi.
"Sepi pak. Tidak ada kenaikan penumpang," kata Asda, agen tiket bus di Terminal Parung, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: H-2 Perayaan Natal, Terminal Jatijajar Depok Masih Sepi Penumpang
Asda menjual tiket untuk beberapa bus tujuan Jawa Tengah. Dia tidak melihat ada lonjakan penumpang mudik jelang akhir tahun.
"Saat ini penumpang masih seperti hari-hari sebelumnya. Paling sehari 5-10 penumpang," ungkapnya.
Lantaran penumpang sepi, PO (Perusahan Otobus) tidak menaikkan harga tiket untuk perjalanan libur Nataru.
"Harga tiket masih stabil di kisaran Rp 210.000," papar Asda.
Baca juga: Waspada Lonjakan Penumpang saat Libur Nataru, Terminal Jatijajar Siagakan Ratusan Armada Bus
Senada, Femy, agen Bus Cepat Parung, mengaku tidak ada kenaikan penumpang jelang libur Nataru kali ini.
"Masih sepi seperti bulan-bulan sebelumnya. Sehari paling 5-15 orang sekali jalan," paparnya.
Sementara untuk harga tiket, ada PO yang naik dan ada juga yang tidak naik.
Baca juga: Gelar Operasi Lilin Jaya 2021, Polri Pastikan Tak Ada Tilang Kendaraan Saat Perayaan Nataru
"Harga tiket di kisaran Rp 150.000-200.000," kata Femi yang menjual tiket bus jurusan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Femi berharap ada lonjakan penumpang mulai besok hingga tahun baru nanti.
"Harapannya sih ada yang mudik. Jadi tingkat okupansi penumpang kita tidak sepi-sepi amat," pungkasnya.