Kriminalitas

Miris, Diiming-imingi Kepiting, Anak Perempuan di Bekasi Jadi Korban Pencabulan Tetangganya Sendiri

Miris, Diiming-imingi Kepiting, Anak Perempuan di Bekasi Jadi Korban Pencabulan Tetangganya Sendiri. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM,BEKASI - Nasib miris dialami seorang bocah perempuan di Kota Bekasi.

Korban yang masih berusia 11 tahun itu diduga jadi korban pencabulan tetangganya sendiri dengan iming-iming membelikan kepiting rebus.

D (34) ibu korban menceritakan, peristiwa itu terbongkar setelah, anaknya  S (11) bercerita kepada neneknya terkait pelecehan yang dialaminya pada Minggu (19/12/2021) 

Menurut D, anaknya tengah bermain bersama beberapa temannya, lalu pelaku memanggil korban dan mengiming-imingin untuk membelikan kepiting.

Saat korban terbujuk itu, pelaku melancarkan aksinya.

"Itu semuanya dari payudara nya, kalau ke saya bilang udah dua kali. Padahal kondisi saat itu, saya lagi dirumah, anak-anak lagi main pas malam, saya ada dirumah," kata D saat ditemui di kantor KPAD Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021).

D menduga pelecehan yang dilakukan pelaku ke anaknya juga terjadi ke anak-anak lainnya yang ada di sekitar rumah pelaku.

Baca juga: 1.157 Personel Gabungan Disebar di Kabupaten Bekasi Selama Pekan Nataru

Baca juga: Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Bahari Tanjung Priok, Polisi Amankan 27 Orang   

Baca juga: Miris, Remaja 15 Tahun Cabuli 9 Anak di Cengkareng

Sebab, kata D, dari keterangan anaknya, pelaku juga sempat memangku beberapa anak-anak perempuan lain.

"Modusnya katanya, pertama digendong gendong, sambil meraba payudara anak-anak, wah ini masih rata nih, nah yang kedua anak saya, nah ini udah ada berisi, baru mungkin dah itu pelaku terangsang," katanya.

Setelah kejadian itu, korban pun sempat bercerita dengan neneknya atas pelecehan yang dialami.

Selanjutnya Nenek korban pun melaporkan ke ibu korban.

"Itu ke neneknya cerita. Kalo sama saya ngak jujur. Itu pas Senen kemarin ceritanya. Baru bilang. Kejadian minggu. Baru saya lapor ke Polres Metro Bekasi Kota," ujarnya.

Baca juga: 1.157 Personel Gabungan Disebar di Kabupaten Bekasi Selama Pekan Nataru

Baca juga: Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Bahari Tanjung Priok, Polisi Amankan 27 Orang   

Setelah melaporkan kejadian itu, korban pun langsung divisum.

Dari hasil visum diketahui area kemaluan korban mengalami luka.

Selain itu katanya pihak dokter juga menyebutkan jika luka itu merupakan luka yang baru terjadi beberapa hari.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved