Kriminalitas
Disebut 'Suka Sama Suka', Ini Kronologis Pemerkosaan Perawat Klinik Ammarai Healthcare Jakarta
Disebut 'Suka Sama Suka', Ini Kronologis Pemerkosaan Perawat Klinik Ammarai Healthcare Jakarta. Simak Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan driver taksi online terhadap perawat Klinik Ammarai Healthcare Jakarta terus didalami pihak kepolisian.
Unit PPA Satreskrim Polresta Bogor Kota bersama Unit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun berhasil menangkap driver Gocar bernama Hendrianto alias HO (54) di rumahnya di Jalan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/12/2021).
Kejadian bermula saat korban menggunakan jasa taksi online sepulang tugas pelayanan home care di Pesanggrahan, Jakarta Selatan menuju Stasiun Kebayoran, Jaksel, pada Kamis, 16 Desember 2021.
Namun dalam perjalanan, korban dan sopir taksi online yang berinsial HO (54) terlibat percakapan hingga akhirya sopir mengantar korbannya hingga ke rumahnya di Kota Bogor.
"Kejadiannya 16 Desember, Iya jadi awalnya dalam perjalanan pelaku ini bilang kalau korban sedang diganggu Jin dan harus diruwat jika tidak mau korban mati secara perlahan, kemudian korban diantar ke rumah," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (20/12/2021).
Setiba di rumah korban, pelaku yang semula menyebut korban diganggu jin itu malah melakukan perbuatan asusila.
"Setibanya di rumah korban, korban mengalami pencabulan, (bukan persetubuhan)," katanya.
Atas kejadian itu kemudian korban melapor ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi Tangkap Driver Taksi Online yang Perkosa Perawat Klinik Ammarai Healthcare Jakarta
Baca juga: Viral Media Sosial, Polisi Dalami Curhatan Perawat Klinik yang Ngaku Diperkosa Driver Taksi Online
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota Unit Renakta Polda Metro Jaya kemudian penanganannya dilimpahkan ke Polresta Bogor Kota karena lokasi kejadian berada di Mapolresta Bogor Kota.
"Pada tanggal 18 sampai dengan 19 Des 2021 Unit PPA Sat Reskrim Polresta Bogor Kota bersama Unit Renakta Ditreskrimum Polda telah dilakukan penyelidikan terhadap pelapor dan melakukan penangkapan tersangka HO," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan selain menjadi sopir angkutan online HO sedniri rupanya adalah karyawan swasta.
Saat ini, HO pun sudah ditangan di Mapolresta Bogor Kota.
"Untuk tersangka ini dikenakan pasal 289 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara," katanya.
Baca juga: Viral Driver Gocar Disangkakan Perkosa Perawat Klinik, Gojek Langsung Non Aktifkan Akun Mitranya
Baca juga: Viral Media Sosial, Polisi Dalami Curhatan Perawat Klinik yang Ngaku Diperkosa Driver Taksi Online
Driver Taksi Online yang Perkosa Perawat Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, polisi meringkus sopir taksi daring Gocar yang diduga memperkosa seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta.
"Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Minggu (19/12/2021).
Zulpan menuturkan, kejadian kasus dugaan pemerkosaan tersebut berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Berangkatnya dari Jakarta Selatan kalau nggak salah, tujuan akhirnya Bogor. Kejadian itu di wilayah Bogor, Locus Delicti Bogor, Kabupaten Bogor," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, tutur Zulpan, pelaku mengakui perbuatannya itu.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuataan seperti itu," tutur Zulpan.
Namun, pemerkosaan tersebut diakui pelaku yang belum diketahui namanya atas dasar suka sama suka.
Zulpan menambahkan, tidak ada pemaksaan yang dilakukan pelaku kepada perawat klinik itu.
"Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya. Kemudian si wanita ini tidak memiliki suami," katanya.
Perawat yang menjadi korban pemerkosaan oleh driver tersebut telah membuat laporan kepolisian.
Kasus ini, kata Zulpan, akan dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Polres Bogor, lantaran kejadian berada di wilayah Bogor.
"Polda Metro akan melimpahkan ke (Polres) Bogor karena TKP-nya di Bogor," ujar Zulpan.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Driver Taksi Online yang Rudapaksa Perawat di Bogor, Katanya Sudah Tua
Baca juga: Ini Kata Polda Metro Jaya Alasan Driver Gocar Lakukan Rudapkasa Perawat di Bogor, Suka Sama Suka?
Gojek Langsung Non Aktifkan Akun Driver Gocar
Viral driver Gocar disangkakan telah memperkosa seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta, Gojek langsung menonaktifkan akun mitranya tersebut.
SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan bahwa pihak Gojek mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan yang dilakukan oleh oknum mitra driver yang terjadi pada 16 Desember 2021.
"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," ujar Rubi dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Kata Rubi, sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan. Saat ini katanya mereka sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini.
Baca juga: Kasus Anggota Polsek Pulogadung yang Tolak Laporan Warga Selesai, Polisi Dalami Perkara Korban
Baca juga: Viral Media Sosial, Polisi Dalami Curhatan Perawat Klinik yang Ngaku Diperkosa Driver Taksi Online
Pihak Gojek juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis.
Pada kesempatan ini Gojek juga mengimbau para konsumen untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek ataupun menghubungi call center Gojek apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap layanan kami.
"Di saat bersamaan, Gojek terus mendidik dan melatih para mitra driver untuk menciptakan budaya aman di ruang publik, salah satunya dengan memberikan modul pelatihan 'Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual' di aplikasi driver," terangnya.

Baca juga: Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Bangun Kebun Binatang RANS Carnaval City Zoo di PIK, Modalnya Berapa?
Baca juga: Hadirkan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi, Airlangga Apresiasi Digitalisasi Ekosistem Pasar BNI
Pihak Gojek juga mengajak mitra untuk turut serta menciptakan budaya aman di ruang publik.
Sebelumnya di media sosial, viral tentang adanya dugaan kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta oleh seorang mitra Driver Gocar.
Belum Terima Laporan Polisi
Dalami kasus dugaan pemerkosaan perawat klinik yang dilakukan driver taksi online di wilayah Jakarta Selatan, pihak Kepolisian akan meminta keterangan korban.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Jakarta Salatan, AKBP Ridwan R Soplanit.
Langkah tersebut dilakukan lantaran pihaknya belum menerima laporan polisi dari korban hingga saat ini.
Baca juga: Soroti Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati di Bandung, Gus Miftah: BA JI NGAN, Nakalmu Nggak Mutu Cuk
Baca juga: Soroti Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati oleh Guru Pesantren, Fahira: Predator Biadab, Harus Dikebiri
Namun meski belum menerima laporan, polisi akan melakukan jemput bola agar pihak korban membuat laporan kepolisian.
"Jadi kami lagi lacak data korban posisi tempat tinggal korban di mana mau kami datangi," ujarnya dihubungi Sabtu (18/12/2021).
Ridwan menjelaskan, saat ini kepolisian telah kantongi alamat korban.
Rencananya kepolisian akan klarifikasi informasi dugaan perkosaan yang viral di media sosial.
Apabila korban membenarkan informasi tersebut maka pihak kepolisian akan mendampingi korban agar membuat laporan kepolisian.
Setelah itu korban diminta agar melakukan visum.
"Yang jelas polisi merespon dan akan mengusut kasus tersebut dalam hal ini masih penyelidikan," terangnya.
Sebelumnya media sosial viral tentang adanya dugaan kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta oleh seorang mitra Driver Gocar. Hal itu disampaikan oleh akun Twitter @ammarai_hc.