Pemkot Depok
Banyak Menyimpan Memori Masa Lalu, Pemkot Depok Permak Jalan Pemuda
Di Jalan Pemuda, para warga dapat menemui bangunan bersejarah salah satunya Monumen sekaligus Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein
Penulis: Alex Suban | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan TribunnewsDepok.com, Muhamad Fajar Riyandanu
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Jalan Pemuda, Pancoran Mas, merupakan salah satu objek vital yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Pasalnya, di sepanjang jalan tersebut berdiri sejumlah bangunan bersejarah yang dimanfaatkan sebagai destinasi dari program Heritage City Tour.
Program ini diharap dapat menjadikan Jalan Pemuda sebagai bagian kawasan yang merekam langsung perjalanan sejarah Depok di masa silam.
Di Jalan Pemuda, para warga dapat menemui bangunan bersejarah di antaranya Monumen sekaligus Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein, Rumah Belanda Rumah Sakit Harapan, SMA Kasih, dan SMPN 1 Depok.
Lokasi yang telah disebutkan merupakan bengunan-bangunan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda.
Baca juga: Ingin Wisata Sejarah di Depok? Warga Bisa Gunakan Fasilitas Heritage City Tour Milik Pemkot Depok
Baca juga: Sejarah Gedung Yayasan Lembaga Cornelis Charatelein di Depok
Guna merawat bangunan tersebut, Pemkot Depok telah melakukan upaya pengembangan di Jalan Pemuda sebagai cagar budaya. Hal tersebut dilakukan dengan kolaborasi yang melibatkan akademisi, pengusaha, pemerintahan, masyarakat, dan komunitas.
"Waktu itu sudah melakukan pertemuan dengan Fakultas Teknik UI, Jurusan Arsitektur. Sudah berkumpul dan merencanakan untuk wisata heritage. Apabila kerja sama sudah dilalukan itu akan ubah jalan, pedestrian dan pengembangan objek dan cagar budayanya," kata Kepala Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kepariwisataan Kota Depok, Tatik Wijayati di Kantor Pemkot Depok pada Senin (20/12/2021).
Baca juga: Kawasan Depok Lama akan Jadi Depok Heritage, Kemas Ridwan: Jadi Ikon Kawasan Tempo Dulu Kota Depok
Lebih lanjut, kata Tatik, ada perusahaan transformasi digital yang sudah membuat rencana dan pemotretan kawasan di Jalan Pemuda. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data pemetaan.
"Sudah membuat rencana dan pemotretan kawasan dari atas pakai drone. Itu digunakan untuk dasar desain, nantinya dari perusahaan itu sudah ada pemetaan," sambung Tatik.
Penataan kawasan di lokasi tersebut terlihat dari dua gapura yang menjadi akses masuk dan keluar di Jalan Pemuda.
Desain gapura mengacu pada bangunan-bantuan khas Belanda yang mengguna pilar-pilar penyangga. (M29)
