Virus Corona

Positif Omicron, Petugas Kebersihan RSD Wisma Atlet Tak Pernah ke Luar Negeri, Kenapa Bisa Tertular?

Terjangkit Omicron, Petugas Kebersihan RSD Wisma Atlet Tak Pernah ke Luar Negeri, Kenapa Bisa Tertular? Ini Alasannya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Para tenaga kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menyambut para penerbang TNI Angkatan Udara dengan call sign "Nusantara Flight", Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyatakan seorang petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran positif covid-19 varian omicron.

Padahal, pasien berinisial N itu tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal tersebut dapat saja terjadi.

Hal itu katanya serupa dengan kasus omicron yang terjadi di di Hong Kong.

"Untuk kasus Omicron pada petugas kebersihan di Wisma Atlet ini tidak memiliki histori perjalanan luar negeri. Tetapi kita belajar dari Hong Kong memang terjadi juga seperti itu," ungkap Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (16/12/2021).

"Jadi karena dia melayani pasien sehingga akibatnya dia tertular," terangnya

Budi menegaskan, sampai sekarang pihaknya belum melihat ada penularan Omicron berbasis transmisi komunitas.

Meski demikian, Whole Genome Sequencing tetap ditingkatkan, sebagai upaya deteksi varian Omicron dengan metode deteksi baru.

"Supaya kalau ada Omicron kita bisa tahu lebih cepat dengan penggunaan teknologi reagen PCR SGTF ini," ucap mantan dirut Bank Mandiri ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenkes Republik Indonesia resmi menyatakan covid-19 varian omicron telah ditemukan di Indonesia.

Varian baru covid-19 itu ditemukan pada seorang pekerja pembersih di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran berinisial N.

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," ungkap Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin pada Rabu (15/12/2021) malam.

Baca juga: Waspada Vasian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini Ciri-ciri, Gejala dan Cara Penanganannya

Baca juga: Siswi SMK yang Sedang Magang di Kantor Kelurahan Alami Pelecehan Seksual oleh Pegawai Honorer

"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," tambahnya.

Pada 8 Desember 2021, sample pasien tersebut diambil secara rutin oleh dokter Wisma Atlet.

Kemudian, ditemukan 3 pekerja terkonfirmasi positif, tetapi hanya 1 pasien yang positif Omicron.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved