Banjir
Perhatian Bagi Warga Jakarta Utara, Puncak Rob Terjadi pada Kamis (9/12/2021) & Sabtu (11/12/2021)
Perhatian Bagi Warga Jakarta Utara, Puncak Rob Terjadi pada Kamis (9/12/2021) & Sabtu (11/12/2021). Berikut Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengimbau kepada seluruh warga Jakarta Utara untuk mewaspadai puncak pasang laut atau rob yang diperkirakan terjadi pada pekan ini, yakni Kamis (9/12/2021) dan Sabtu (11/12/2021),"
Hal itu diungkapkan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berdasarkan prakiraan Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ali mengimbau agar penyiagaan alat dan pasukan, serta pengawasan terus dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Karena itu, dia memastikan penanganan rob atau air pasang laut di wilayah pesisir Jakarta akan berjalan optimal.
Baca juga: Banjir Rob di Kawasan Ancol Kali Ini Lebih Parah, Ketinggian Air Mencapai Satu Meter
Baca juga: Banjir Rob Kembali Merendam Rumah Warga Muaragembong Bekasi
“Setelah hari Minggu (5/12/2021) kemarin rob sempat tinggi, kita masih akan menghadapi dua waktu tinggi, yakni pada Kamis (9/12/2021) dan Sabtu (11/12/2021)," kata Ali berdasarkan keterangannya pada Rabu (8/12/2021).
"Dari UKPD terkait seperti BPBD, SDA dan Damkar (diimbau) untuk selalu melakukan pengawasan dan kami juga meminta bantuan tiga pilar untuk membantu dari segi keamanan,” tambahnya.
Ali Maulana Hakim mengatakan antisipasi datangnya musim hujan perlu dilakukan oleh semua pihak dengan konsep kolaborasi.
Sampai sekarang pihaknya terus memperkuat konsolidasi agar penanganan banjir rob lebih cepat dan tepat sasaran.
“Saat ini kami melakukan konsolidasi, karena upaya-upaya sudah dilakukan, kami perlu melakukan pengecekan dan koordinasi,” imbuh Ali dalam rapat antisipasi musim hujan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, pada Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Banjir Rob di Ancol Kali Ini yang Terparah, Genangan Air Capai 1 Meter
Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Beri Peringatkan ke Warga: Banjir Rob Kali Ini Bahaya
Ali berharap ke depannya tidak ada korban jiwa akibat banjir rob di Jakarta Utara. Dia mengungkapkan, hal yang terpenting adalah masyarakat terfasilitasi.
“Meskipun tidak ada pengungsian, segala macam bantuan kolaborasi diupayakan langsung diberikan kepada masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Ali memastikan pompa stasioner, pompa mobile, dan pompa apung di titik-titik lokasi rob telah difungsikan maksimal.
Sudin Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Utara juga melakukan pemantauan ketinggian air secara rutin tiap 30 menit di Pintu Air Marina dan Kali Asin, serta membuat tanggul-tanggul karungan pasir di beberapa titik, seperti di Jalan R.E. Martadinata, di sekitar Muara Baru, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Baca juga: Percepat Surutnya Banjir Rob di Jalan Lodan Raya, Pompa Mobile Dikerahkan ke Lokasi
Begitu pun penyiagaan petugas lintas OPD juga dilakukan untuk proses evakuasi, lokasi evakuasi, bantuan sosial, pembersihan sampah pascarob, hingga pengaturan lalu lintas akan selalu disiagakan dengan berkoordinasi bersama Camat setempat, agar aktivitas warga tetap berjalan.
“Jangan pernah lengah dan harus tetap waspada. (Saat terjadi banjir rob) Setelah air surut akan segera dilakukan pembersihan saluran, agar aliran air lancar menuju ke laut. Untuk air laut yang tertinggal di daerah mangkok akan kita fungsikan pompa," tutup Ali.
Pencegahan rob skala besar pun tengah dikerjakan, salah satunya dengan membangun tanggul pantai yang dikerjakan secara kolaboratif oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.