Pemkot Depok
Pemkot Depok Janji Berikan Layanan Pengobatan Gratis kepada Seluruh Penyintas HIV/AIDS
Lebih lanjut, kata Mary, bagi para Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang beresiko tinggi, akan diajak ke Puskesmas untuk melakukan PCR HIV.
Penulis: Alex Suban | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Warta Kota, Muhamad Fajar Riyandanu
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berjanji akan memberikan seluruh layanan pengobatan gratis kepada seluruh warga Depok yang menjadi penyintas HIV/AIDS.
"Gratis semua, obat-obatan gratis, pemeriksaan juga gratis. Ini merupaksn tanggung jawab pemerintah untuk penanggulangan HIV/AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Lizyawati di Kantor Balai Kota Depok pada Rabu (1/12/2021).
Lebih lanjut, kata Mary, bagi para Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang beresiko tinggi, akan diajak ke Puskesmas untuk melakukan PCR HIV.
Apabila hasilnya positif, pihak Pemkot Depok akan melakukan pendampingan.
Baca juga: Hingga September 2021 Ada 1.244 Orang dengan HIV AIDS di Kota Depok, Pancoran Mas Tertinggi
"Perihal pendampingingan, kami punya LSM yang siap untuk mendampingi. Di sejumlah Puskesmas juga ada layanan konseling pemeriksaan," sambung Mary.
Mary mengakui, penyintas ODHA di Kota Depok masih mendapat stigma negatif dari masyarakat.
Ia menilai, selain melakukan pendampingan kepada penyintas ODHA, perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyakarat luas agar tidak melalukam tindakan diskriminatif kepada warga terpapar HIV/AIDS.
Baca juga: VIRAL Bus Transjakarta Dirusak Sejumlah Pengendara Motor di Perempatan PGC
Adapun sosialisasi yang perlu ditekankan adalah sebab penularan HIV/AIDS.
Menurut Mary, HIV/AIDS hanya akan tertular melalui hubungan seksual, turunan ibu ke anak, dan transfusi.
"Sebenarnya berenang bersama para penyintas dan ngobrol itu gak akan terpapar. Stigma di masyarakat memang masih ada, tapi kita berupaya untuk menghilangkan stigma itu," tutup Mary.
Baca juga: Jerinx SID Ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya Hingga 20 Hari ke Depan
Menurut Rekap Data Statistik ODHA di Depok Tahun 2021, dari 1.224 ODHA yang terdata, tercatat 904 diantarannya berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan 340 orang dengan jenis kelamin perempuan.
Lebih lanjut, selama periode 2013 hingga September 2021, ada 122 ODHA yang meninggal dunia.
Dengan rincian 74 laki-laki dan 38 perempuan.
Sementara itu, dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas menjadi wilayah dengan ODHA terbanyak dengan 227 orang.
Disusul Kecamatan Cimanggis dengan 210 orang, dan Kecamatan Sukmajaya di urutan ketiga dengan 194 orang. (M29)