Evaluasi PBSI Usai Merah-Putih Raih Satu Gelar di Indonesia Open 2021

Wakil Ketua Umum PP PBSI, Eduart Wolok, menyebut penampilan pemain Merah-Putih di Indonesia Open 2021 tidak maksimal

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Ramadhan L Q
Ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memprotes keras jadwal babak pertama atau 32 besar Indonesia Open 2021. 

Diketahui, sejumlah wakil memang ada yang mengikuti beberapa turnamen, mulai dari Piala Sudirman hingga terakhir Indonesia Masters 2021.

"Jadi memang evaluasi ini kita akan lakukan secara komprehensif, dari berbagai macam sektor," ujar Eduart, saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Senin (29/11/2021).

"Karena para atlet kita ini bertanding dalam situasi yang tidak normal. Itu yang harus kita pahami. Belum pernah para atlet ini mengalami kondisi hampir tiga bulan bertanding non stop," lanjutnya.

Untuk Marcus/Kevin, Eduart mengatakan mereka memiliki kematangan mentalitas.

Hal itu membuat Marcus/Kevin mampu mencapai dua final beruntun dalam turnamen yang digelar di Bali.

"Kalau Marcus/Kevin kita harus akui bahwasanya memang kematangan mentalitas mereka menunjukkan betapa mereka bisa meningkat dari final Indonesia Masters dan Indonesia Open bisa menjadi juara dengan lawan yang sama," tutur Eduart.

"Tetapi di sisi lain, tentu kita juga akan mengevaluasi pencapaian seluruh atlet kita, apa yang perlu kita perbaiki, apa yang perlu kita tingkatkan, termasuk bagaimana kita mensiasati untuk priority pengiriman turnamen berdasarkan kualifikasi atlet kita di tahun yg akan datang," tambahnya. (M31) 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved