Liga 1
Jakmania Optimis Persija Bisa Menang dari Persib, Tapi Realitas Sekarang Bikin Deg-degan
Catatan minor Persija di seri kedua Liga 1 musim ini adalah fakta bahwa gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan.
Yakni tiga kali membawa tim menjadi juara di sebuah kompetisi dengan status tak terkalahkan.
Persib Bandung tak terkalahkan selama 11 laga Liga 1 musim ini.
Baca juga: Cedera Tulang Kering Membaik, Osvaldo Haay Berpeluang Perkuat Persija Saat Lawan Persib
Tujuh kemenangan dan empat kali hasil imbang didapatkan PERSIB di bawah asuhan Robert.
Bahkan, jika menghitung kekalahan terakhir PERSIB dan Robert di musim 2019 silam, saat ini PERSIB mencatatkan rekor 18 kali laga tak terkalahkan di Liga 1.
“Saya pernah tiga kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama PERSIB,” ungkapnya saat ditanya hasil tak terkalahkan PERSIB musim ini.
Fakta memang menyebutkan bahwa statistik karier kepelatihan Robert dihiasi rekor menjadi juara dengan tak terkalahkan.
Ia pernah membawa dua tim asal Malaysia, Kedah FA dan Sarawak, serta satu tim Singapura, Home United menjadi juara dengan status unbeaten.
Dengan racikan pelatih asal Belanda itu, Kedah FA dibawanya menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 di tahun 1992 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari 14 kali pertandingan.
Sementara Sarawak pada 2013 diantarkan Robert menjadi juara dengan 58 poin hasil dari tak terkalahkan di 22 laga (18 menang, 4 imbang).
Baca juga: Persija Vs Persib, 7 Pemain Muda Macan Kemayoran Dipastikan Absen, Termasuk Alfriyanto Nico
Saat ia mengantarkan Home United menjadi kampiun Singapore Premier League di musim 1999, perolehan poin mereka tak terkejar dan menjadi juara lebih cepat.
Di laga terakhir, rekornya sedikit ternoda karena Robert menurunkan tim pelapis dan kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.
“(Kekalahan) itu terjadi setelah kami sudah memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi dengan FA Cup. Lawan di pertandingan terakhir liga itu adalah lawan yang sama yang akan kami hadapi di FA Cup, maka dari itu saya memilih menurunkan tim kedua,” jelas pelatih yang sudah mengemas satu gelar juara Liga Indonesia di musim 2009/2010 itu.
Robert menambahkan bahwa ia dan tim Pangeran Biru terus bekerja memperbaiki diri guna mengejar juara dengan tambahan status unbeaten.
Jika memang terwujud, PERSIB bisa saja menjadi tim pertama di liga Indonesia juara dengan hasil mentereng tersebut.
“Itu juga akan menjadi yang keempat bagi saya,” tambah pelatih yang Minggu, 14 November ini genap berusia 67 tahun tersebut.
Baca juga: Laga Penuh Gengsi Liga 1 Persija Vs Persib, Jakmania Tunggu Performa Terbaik Macan Kemayoran
Pertahankan harga diri
Sementara Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menyebut laga melawan Persib Bandung mempertaruhkan harga diri dan kebanggaan.
Demikian disampaikan Andritany saat Persija Jakarta menggelar pertemuan dengan The Jakmania dalam acara bertajuk 'Rembug Bareng' yang berlangsung di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Persija dan Persib Bandung memiliki hasil berbeda di seri kedua Liga 1 yang berlangsung di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dari lima pertandingan, Persija hanya sekali menang, dua kali kalah dan dua kali imbang.
Hasil ini berbanding terbalik dengan Persib Bandung yang menyapu bersih lima pertandingan, dan berhak atas posisi 2 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 25 poin.
Baca juga: Bertemu Jakmania Pelatih Persija Angelo Alessio Janjikan Hasil Maksimal Saat Lawan Persib Bandung
"Dalam beberapa hari ke depan kami akan bertemu Persib yang notabene adalah rival kita. Ini tentang harga diri dan sebuah kebanggaan," ujar Andritany kepada Jakmania.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena di dua seri ini belum bisa kasih hasil terbaik buat teman-teman Jakmania," kata Andritany kepada Jakmania.
Baca juga: Persib Bandung Tak Terkalahkan Selama 11 Laga Liga 1, Tak Ingin Tren Positif Dirusak Persija Jakarta
"Tapi saya pastikan kami di sini tak hanya tinggal diam," imbuh dia.
Sementara itu hasil minor Persija di seri kedua Liga 1 juga menjadi sorotan manajemen klub.
Ambono Janurianto sebagai Direktur Utama Persija mengakui bahwa seluruh manajemen klub merasa kecewa dengan hasil yang diperoleh Macan Kemayoran di Liga 1 musim ini.
"Saya tidak bisa berbohong, bahwa kita semua mengalami kekecewaan. Jakmania kecewa, pemain kecewa, coach kecewa, Pak Panca kecewa, semua kecewa terhadap hasil dalam 2 seri ini," kata Ambono dalam forum 'Rembuk Bareng' Persija dan Jakmania.
"Kami tidak bisa melakukan sesuatu yang optimal. Itu tentunya harus dievaluasi bersama-sama. Kami beruntung memiliki the Jakmania yang selalu mengingatkan kami, yang mau bersilaturahmi dengan kami dalam forum Rembug Bareng ini. Harusnya setelah tim bertemu dengan Jakmania bisa menjadi lebih baik lagi," katanya lagi.
Presiden Persija Mohammad Prapanca menyampaikan terimakasih kepada seluruh Jakmania yang tetap setia mendukung Persija.
"Saya selalu meminta kepada tim untuk mengucapkan ‘Gua Persija, Gua Champions’ agar mereka ingat dan termotivasi. Sejak saya menjabat kami pun selalu berusaha berpegang pada the right man in the right place," ucap Prapanca.
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio Janjikan yang terbaik
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio berjanji untuk memberikan hasil terbaik di laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, di pekan ke-12 Liga 1 yang berlangsung 20 November 2021 mendatang.
Hal itu dikatakan Angelo Alessio saat bertemu dengan seluruh fans Macan Kemayoran, The Jakmania di acara 'Rembug Bareng' yang berlangsung di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Dalam acara tersebut, Angelo menyampaikan permohonan maafnya atas hasil buruk yang diperoleh Persija di seri kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Dari lima pertandingan di seri kedua, Persija hanya berhasil meraih kemenangan satu kali, bermain imbang dua kali, dan kalah dua kali.
Baca juga: Cedera Tulang Kering Membaik, Osvaldo Haay Berpeluang Perkuat Persija Saat Lawan Persib
Hasil ini diyakini Angelo membuat seluruh Jakmania frustrasi.
"Saya paham kalian (Jakmania) frustrasi. Persija tidak cukup memuaskan di seri kedua. Tapi saya pastikan jika kami semua memiliki komitmen 100 persen kepada tim," kata Angelo.
Catatan minor lain Macan Kemayoran di seri kedua Liga 1 yakni fakta bahwa gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan.
Total sudah 7 gol bersarang di gawang Andritany, dari lima pertandingan.
"Saya melihat dan menyaksikan secara langsung, kekecewaan di wajah seluruh tim saat kami gagal menang," tutur Angelo.
Baca juga: Persija Vs Persib, 7 Pemain Muda Macan Kemayoran Dipastikan Absen, Termasuk Alfriyanto Nico
Kendati demikian, Angelo menyampaikan kepada Jakmania bahwa dirinya tidak ingin mencari alasan atas hasil kurang apik Persija di seri kedua.
Juru taktik asal Italia itu berjanji akan memberikan yang terbaik, agar Persija bisa meraih hasil yang maksimal.
"Saya di sini tidak untuk mencari alasan. Saya percaya dengan seluruh pemain yang ada saat ini," ujar Angelo.
"Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Dimulai saat melawan Persib," kata Angelo kepada seluruh Jakmania yang hadir.
Baca juga: Laga Penuh Gengsi Liga 1 Persija Vs Persib, Jakmania Tunggu Performa Terbaik Macan Kemayoran
Angelo bahkan turut memahami kemarahan The Jakmania atas hasil kurang apik Persija.
"Saya mendengar dan memahami kemarahan teman-teman (Jakmania). Saya pun marah terhadap diri sendiri. Tapi, yang terpenting sekarang adalah mencari solusi dari permasalahan ini," kata dia.
"Saya selalu berusaha untuk memasang 11 pemain terbaik di setiap pertandingan. Saya pun selalu sampaikan kepada pemain bahwa mereka adalah macan dan harus bermain seperti seekor macan," tuturnya melanjutkan.
Persija susun strategi
Manajer Tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan, fokus latihan skuad Macan Kemayoran di masa jeda kompetisi Liga 1 yakni mengembalikan kebugaran fisik para pemain.
Pada Senin, 15 November 2021, pekan depan Persija baru akan menyusun strategi untuk melawan Persib Bandung.
Demikian disampaikan pria yang akrab disapa Bepe tersebut, saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
"Setelah kemarin libur tiga hari, latihan minggu ini difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik pemain. Senin pekan depan baru kita akan fokus pada strategi terutama berkaitan dengan pertandingan tanggal 20 melawan Persib," ujar Bepe.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Minggu ini fokusnya fisik, minggu depan baru kita akan menyusun strategi untuk melawan Persib," imbuh dia.
Persija bakal mengawali seri ketiga Liga 1 berhadapan dengan Persib Bandung, 20 November 2021.
Laga sarat akan adu gengsi tersebut memacu semangat para pemain Persija, untuk bekerja lebih keras demi meraih kemenangan.
"Motivasi tentu ada, kita akan bekerja lebih keras karena kita tahu Persib sama Persija mungkin rival," ucap Taufik Hidayat, striker muda Persija Jakarta.
Baca juga: Persib Bandung Didemo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur Jakmania Memberikan Kritik dengan Cara Elegan
Taufik mengatakan, laga melawan Persib Bandung sangat penting. Utamanya untuk bisa memperbaiki peringkat Persija di papan klasemen Liga 1.
"Kita di setiap pertandingan harus bisa meraih poin maksimal. Karena kita juga harus bisa memperbaiki klasemen. Harus optimis bisa menang dari Persib," tutur dia.
Hal senada diungkapkan bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.
Menurutnya, kerja keras, kekompakan, kemudian menerapkan permainan sebagaimana diinstruksikan pelatih, dapat membawa Persija meraih kemenangan atas Persib Bandung.
"Persiapan buat melawan Persib kita masih ada waktu mungkin 10 hari buat main. Tentunya kita harus berlatih lebih keras, lebih kompak, tentunya mengikuti arahan pelatih," pungkas Ferarri.
7 pemain muda absen
Sementara itu tujuh pemain muda Persija Jakarta dipastikan absen saat berhadapan dengan Persib Bandung di pekan ke-12 BRI Liga 1.
Enam dari mereka absen karena dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-18, sementara satunya lagi dipanggil untuk memperkuat tim Garuda Select.
Satu dari tujuh pemain yang dipastikan absen di laga melawan Persib Bandung adalah Alfriyanto Nico.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Tim Persija, Bambang Pamungkas saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Akan ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain kaitannya dengan pemanggilan tim nasional," kata Bambang Pamungkas.
"Kemudian ada 7 pemain muda kita yang dipanggil timnas, itu ada Nico. Enam di timnas U-18 satu lagi di Garuda Select."
"Jadi ada 7 pemain yang tidak bisa berpartisipasi di pertandingan melawan Persib. Selebihnya tidak ada masalah," tutur pria yang karib disapa Bepe itu.
Baca juga: Jakmania Minta Persija Beli Pemain untuk Isi Posisi yang Ditinggalkan Marc Klok, Bepe Bilang Begini
Selain itu Bepe sekaligus mengungkapkan bahwa Ismed Sofyan, sampai saat ini masih belum bisa membela Persija dikarenakan cedera.
"Kalau cedera sejauh ini hanya Ismed Sofyan. Ismed sendiri belum bisa tampil karena sejak awal musim dia masih cedera," kata Bepe.
Sementara pemain-pemain Persija lainnya dipastikan dalam kondisi baik, termasuk bek Otavio Dutra yang sebelumnya mengalami cedera.
Baca juga: Ini Lima Kapten Persib yang Dipercaya Pelatih Robert Alberts untuk Memimpin Tim di Lapangan
Kata Bepe, Dutra kini telah kembali berlatih dan sudah pulih dari cedera.
"Mungkin kemarin sempat ada beberapa pemain yang cedera, seperti Otavio Dutra yang tidak bisa tampil. Tapi tentunya dengan adanya jeda waktu ini Dutra harusnya bisa tampil," ujar Bepe.
Jakmania tunggu performa terbaik
Pendukung Persija Jakarta, Jakmania sudah tidak sabar menantikan laga sarat akan gengsi antara Persija vs Persib.
Persija Jakarta akan langsung berhadapan dengan Persib Bandung di awal seri ketiga BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Laga Persija Vs Persib bakal berlangsung 20 November mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Bagi fans, laga melawan Persib sarat akan gengsi.
Abtian Pratama Putra, Kepala Bidang Infokom PP Jakmania mengungkapkan, seluruh fans mengharapkan Persija bisa mengalahkan Persib Bandung.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Fans bilang, Persija boleh kalah lawan siapa saja, tapi jangan sampai kalah lawan Persib Bandung. Itu permintaan dari fans," kata Abtian kepada Tribunnews.com ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (8/11/2021) malam.
"Dibilang rival ya sebenarnya bukan rival banget, dibilang gengsi pertandingan tanggal 20 November nanti adalah pertandingan adu gengsi antara Jakarta dan Bandung," sambung Abtian.
Kendati demikian, Abtian mengakui bahwa Persija di bawah performa terbaiknya sepanjang seri kedua Liga 1.
Dari empat pertandingan, Persija kalah dua kali, dua kali imbang, satu kali menang.
Baca juga: Persib Bandung Didemo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur Jakmania Memberikan Kritik dengan Cara Elegan
Catatan minor lain adalah fakta bahwa Persija selalu kebobolan, total sudah 7 gol bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.
Hasil ini berbanding terbalik dengan yang diraih Persib Bandung, yang menyapu bersih lima pertandingan di seri kedua.
"Kami fans bilang di seri ketiga besok, bisa imbang saja sudah alhamdulilah. Kita berharap Persija bermain pertama lawan Persib harus baik," ujar Abtian.