Liga 1
Jakmania Optimis Persija Bisa Menang dari Persib, Tapi Realitas Sekarang Bikin Deg-degan
Catatan minor Persija di seri kedua Liga 1 musim ini adalah fakta bahwa gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan.
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) The Jakmania mengakui adanya kekhawatiran menyambut pertandingan antara Persija Jakarta Vs Persib Bandung di pekan ke-12 BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Kekhawatiran dilatari adanya fakta bahwa Persib Bandung di Liga 1 musim ini sama sekali belum terkalahkan.
Klub berjuluk Maung Bandung itu bahkan menyapu bersih lima pertandingan di seri kedua Liga 1.
Hasil ini berbanding terbalik dengan yang diraih Persija. Dimana dari lima pertandingan di seri kedua Persija hanya bisa menang satu kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali.
Baca juga: Bertemu Jakmania Pelatih Persija Angelo Alessio Janjikan Hasil Maksimal Saat Lawan Persib Bandung
Kekhawatiran bertambah lantaran Persib Bandung memiliki kualitas pemain yang disebut PP The Jakmania lebih baik dibandingkan Persija saat ini.
"Kalau dibilang optimis, harus optimis karena kita suporter Persija. Cuma realitas (hasil) yang ada bikin kita deg-degan terus. Ditambah Persib di atas kertas lebih unggul dari segi kualitas pemain," kata Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Litbang PP The Jakmania melihat bahwa performa Macan Kemayoran musim ini kurang apik.
Inkonsistensi formasi, chemistry dan komunikasi pemain yang kurang baik, disebut Afrizal bisa menjadi kendala di laga melawan Persib Bandung.
Baca juga: Pemain Persija Digembleng Fisik dan Taktik untuk Hadapi Persib Bandung
"Kemudian kalau dilihat kreator lini tengah kita kurang. Biasanya Ramdani Lestaluhu, belakangan dia sering cedera. Karena Toncip (Tony Sucipto) fokus di belakang, Dwiki juga bantu bertahan, Rohit juga tipikal bertahan, jadi tidak ada kreator untuk menyerang," papar Afrizal.
Catatan minor Persija di seri kedua Liga 1 musim ini adalah fakta bahwa gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan.
Dari lima pertandingan, tujuh gol telah bersarang di gawang Andritany.
Menurut Afrizal, kondisi lini pertahanan Persija masih carut marut.
Baca juga: Persib Bandung Tak Terkalahkan Selama 11 Laga Liga 1, Tak Ingin Tren Positif Dirusak Persija Jakarta
Chemistry dan komunikasi yang belum terbangun dengan baik, disebut Afrizal menjadi penyebab Persija selalu kebobolan.
"Kalau kebobolan tidak mungkin penyerang disalahkan. Bisa kiper disalahkan, tapi kalau melakukan blunder. Di seri kedua Andritany main gila, berarti ada kesalahan di depan Andritany. Apakah komunikasi kurang baik? atau bagaimana?," Tanya dia.
"Kalau kita melihatnya, chemistry sama komunikasi belum terbangun dengan baik," imbuh dia.
Litbang PP The Jakmania menyadari laga Persija Vs Persib Bandung memiliki tensi yang lebih tinggi.
Persija Vs Persib Bandung, disebut Afrizal bukan sekadar pertandingan sepakbola, tapi juga pertaruhan harga diri.
"Besok lawannya Persib. Bukan perkara lawannya siapa, cuma ini lebih ke harga diri. Jadi tensinya beda pastilah," katanya.
"Anak-anak pasti berpikirnya menang, jangan seri lagi, apalagi kalah," imbuh dia.
Mantan Persija Marc Klok target menang untuk Persib
Laga pertama putaran ketiga Liga 1 2021 Persib Bandung bagi Marc Klok sangatlah spesial.
Marc Klokb ersama Persib kini akan menghadapi mantan klubnya Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 20 November 2021.
Klok mengaku antusias menatap laga melawan mantan klubnya itu.
Sebab, ia ingin memberikan kemenangan untuk Pangeran Biru.
Baca juga: Duel Persija Vs Persib 20 November 2021, Andritany Ardhiyasa: Ini Tentang Harga Diri
“Ini gim spesial buat saya. Karena sebelumnya saya main di sana dan menang melawan Persib. Tapi sekarang saya mau menang melawan Persija,” ujar Marc Klok seperti dilansir dari Persib.co.id.
Meskipun terasa spesial, Klok menegaskan, persiapannya tetap sama seperti menghadapi tim lainnya.
Jadi tak ada persiapan khusus yang dilakukan pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.
“Seperti biasa saja. Persiapan saya tidak ada yang spesial. Karena kalau Persib menghadapi Persija itu selalu menjadi gim yang besar atau spesial. Tapi menurut saya kita harus fokus pada tim sendiri saja pada persiapan ini,” ucapnya.
Baca juga: Bertemu Jakmania Pelatih Persija Angelo Alessio Janjikan Hasil Maksimal Saat Lawan Persib Bandung
Fokus di setiap pertandingan
Marc Klok bertekad melanjutkan catatan positif Persib Bandung di Liga 1 2021/2022.
Ia berharap bisa mengulang rentetan kemenangan pada setiap laga di seri ketiga.
Meskipun demikian, ia mengatakan, Persib harus tetap menatap per pertandingan.
Karena itu, Klok mengatakan, timnya fokus fokus terlebih dahulu ke laga kontra Persija Jakarta yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 20 November 2021.
“Ada beberapa pertandingan ke depan. Kami akan berusaha untuk tidak kalah. Tapi, kami fokus pertandingan demi pertandingan,” kata pemain bernomor punggung 23 tersebut.
Tak ingin Tren Positif Persib dirusak Persija
Sementara itu dikubu Persib Bandung pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga tengah fokus kepada laga awal Series 3 Liga 1 2021/2022, yakni menghadapi Persija Jakarta.
Laga Persib vs Persija pada 20 November 2021 meruapakan laga penting bagi kedua klub dan juga kedua suporter.
Seperti dilansir persib.co.id, Robert Alberts ingin timnya meraih hasil maksimal di pertandingan perdana Series 3 Liga 1.
"Terpenting adalah bukan berapa poin yang ingin kami dapat, tetapi bagaimana memulai dengan baik yaitu menghadapi Persija," kata Robert.
"Itu (laga perdana) adalah fokus kami yang utama lalu setelah itu kami akan mempertimbangkan yang lainnya. Namun yang pasti, kami akan berusaha meraih poin sebanyak mungkin," tegasnya.
Baca juga: Pemain Persija Digembleng Fisik dan Taktik untuk Hadapi Persib Bandung
Robert Alberts juga menegaskan bahwa Persib Bandung tetap ingin meraih hasil maksimal di Series 3 Liga 1 2021/2022, sebagai lanjutan tren positif Pangeran Biru saat ini.
Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan, pihaknya belum berdiskusi dan menetapkan target poin untuk Series 3.
Meskipun begitu, Robert menegaskan, tim akan berjuang untuk meraih hasil maksimal di seri tiga nanti.
Hasil tak terkalahkan Persib Bandung selama dua seri Liga 1 2021/22 ini makin membuat Robert Alberts merasa tertantang untuk membawa Persib menjadi juara dan meneruskan rekor pribadinya.
Yakni tiga kali membawa tim menjadi juara di sebuah kompetisi dengan status tak terkalahkan.
Persib Bandung tak terkalahkan selama 11 laga Liga 1 musim ini.
Baca juga: Cedera Tulang Kering Membaik, Osvaldo Haay Berpeluang Perkuat Persija Saat Lawan Persib
Tujuh kemenangan dan empat kali hasil imbang didapatkan PERSIB di bawah asuhan Robert.
Bahkan, jika menghitung kekalahan terakhir PERSIB dan Robert di musim 2019 silam, saat ini PERSIB mencatatkan rekor 18 kali laga tak terkalahkan di Liga 1.
“Saya pernah tiga kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama PERSIB,” ungkapnya saat ditanya hasil tak terkalahkan PERSIB musim ini.
Fakta memang menyebutkan bahwa statistik karier kepelatihan Robert dihiasi rekor menjadi juara dengan tak terkalahkan.
Ia pernah membawa dua tim asal Malaysia, Kedah FA dan Sarawak, serta satu tim Singapura, Home United menjadi juara dengan status unbeaten.
Dengan racikan pelatih asal Belanda itu, Kedah FA dibawanya menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 di tahun 1992 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari 14 kali pertandingan.
Sementara Sarawak pada 2013 diantarkan Robert menjadi juara dengan 58 poin hasil dari tak terkalahkan di 22 laga (18 menang, 4 imbang).
Baca juga: Persija Vs Persib, 7 Pemain Muda Macan Kemayoran Dipastikan Absen, Termasuk Alfriyanto Nico
Saat ia mengantarkan Home United menjadi kampiun Singapore Premier League di musim 1999, perolehan poin mereka tak terkejar dan menjadi juara lebih cepat.
Di laga terakhir, rekornya sedikit ternoda karena Robert menurunkan tim pelapis dan kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.
“(Kekalahan) itu terjadi setelah kami sudah memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi dengan FA Cup. Lawan di pertandingan terakhir liga itu adalah lawan yang sama yang akan kami hadapi di FA Cup, maka dari itu saya memilih menurunkan tim kedua,” jelas pelatih yang sudah mengemas satu gelar juara Liga Indonesia di musim 2009/2010 itu.
Robert menambahkan bahwa ia dan tim Pangeran Biru terus bekerja memperbaiki diri guna mengejar juara dengan tambahan status unbeaten.
Jika memang terwujud, PERSIB bisa saja menjadi tim pertama di liga Indonesia juara dengan hasil mentereng tersebut.
“Itu juga akan menjadi yang keempat bagi saya,” tambah pelatih yang Minggu, 14 November ini genap berusia 67 tahun tersebut.
Baca juga: Laga Penuh Gengsi Liga 1 Persija Vs Persib, Jakmania Tunggu Performa Terbaik Macan Kemayoran
Pertahankan harga diri
Sementara Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menyebut laga melawan Persib Bandung mempertaruhkan harga diri dan kebanggaan.
Demikian disampaikan Andritany saat Persija Jakarta menggelar pertemuan dengan The Jakmania dalam acara bertajuk 'Rembug Bareng' yang berlangsung di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Persija dan Persib Bandung memiliki hasil berbeda di seri kedua Liga 1 yang berlangsung di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dari lima pertandingan, Persija hanya sekali menang, dua kali kalah dan dua kali imbang.
Hasil ini berbanding terbalik dengan Persib Bandung yang menyapu bersih lima pertandingan, dan berhak atas posisi 2 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 25 poin.
Baca juga: Bertemu Jakmania Pelatih Persija Angelo Alessio Janjikan Hasil Maksimal Saat Lawan Persib Bandung
"Dalam beberapa hari ke depan kami akan bertemu Persib yang notabene adalah rival kita. Ini tentang harga diri dan sebuah kebanggaan," ujar Andritany kepada Jakmania.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena di dua seri ini belum bisa kasih hasil terbaik buat teman-teman Jakmania," kata Andritany kepada Jakmania.
Baca juga: Persib Bandung Tak Terkalahkan Selama 11 Laga Liga 1, Tak Ingin Tren Positif Dirusak Persija Jakarta
"Tapi saya pastikan kami di sini tak hanya tinggal diam," imbuh dia.
Sementara itu hasil minor Persija di seri kedua Liga 1 juga menjadi sorotan manajemen klub.
Ambono Janurianto sebagai Direktur Utama Persija mengakui bahwa seluruh manajemen klub merasa kecewa dengan hasil yang diperoleh Macan Kemayoran di Liga 1 musim ini.
"Saya tidak bisa berbohong, bahwa kita semua mengalami kekecewaan. Jakmania kecewa, pemain kecewa, coach kecewa, Pak Panca kecewa, semua kecewa terhadap hasil dalam 2 seri ini," kata Ambono dalam forum 'Rembuk Bareng' Persija dan Jakmania.
"Kami tidak bisa melakukan sesuatu yang optimal. Itu tentunya harus dievaluasi bersama-sama. Kami beruntung memiliki the Jakmania yang selalu mengingatkan kami, yang mau bersilaturahmi dengan kami dalam forum Rembug Bareng ini. Harusnya setelah tim bertemu dengan Jakmania bisa menjadi lebih baik lagi," katanya lagi.
Presiden Persija Mohammad Prapanca menyampaikan terimakasih kepada seluruh Jakmania yang tetap setia mendukung Persija.
"Saya selalu meminta kepada tim untuk mengucapkan ‘Gua Persija, Gua Champions’ agar mereka ingat dan termotivasi. Sejak saya menjabat kami pun selalu berusaha berpegang pada the right man in the right place," ucap Prapanca.
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio Janjikan yang terbaik
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio berjanji untuk memberikan hasil terbaik di laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, di pekan ke-12 Liga 1 yang berlangsung 20 November 2021 mendatang.
Hal itu dikatakan Angelo Alessio saat bertemu dengan seluruh fans Macan Kemayoran, The Jakmania di acara 'Rembug Bareng' yang berlangsung di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Dalam acara tersebut, Angelo menyampaikan permohonan maafnya atas hasil buruk yang diperoleh Persija di seri kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Dari lima pertandingan di seri kedua, Persija hanya berhasil meraih kemenangan satu kali, bermain imbang dua kali, dan kalah dua kali.
Baca juga: Cedera Tulang Kering Membaik, Osvaldo Haay Berpeluang Perkuat Persija Saat Lawan Persib
Hasil ini diyakini Angelo membuat seluruh Jakmania frustrasi.
"Saya paham kalian (Jakmania) frustrasi. Persija tidak cukup memuaskan di seri kedua. Tapi saya pastikan jika kami semua memiliki komitmen 100 persen kepada tim," kata Angelo.
Catatan minor lain Macan Kemayoran di seri kedua Liga 1 yakni fakta bahwa gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan.
Total sudah 7 gol bersarang di gawang Andritany, dari lima pertandingan.
"Saya melihat dan menyaksikan secara langsung, kekecewaan di wajah seluruh tim saat kami gagal menang," tutur Angelo.
Baca juga: Persija Vs Persib, 7 Pemain Muda Macan Kemayoran Dipastikan Absen, Termasuk Alfriyanto Nico
Kendati demikian, Angelo menyampaikan kepada Jakmania bahwa dirinya tidak ingin mencari alasan atas hasil kurang apik Persija di seri kedua.
Juru taktik asal Italia itu berjanji akan memberikan yang terbaik, agar Persija bisa meraih hasil yang maksimal.
"Saya di sini tidak untuk mencari alasan. Saya percaya dengan seluruh pemain yang ada saat ini," ujar Angelo.
"Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Dimulai saat melawan Persib," kata Angelo kepada seluruh Jakmania yang hadir.
Baca juga: Laga Penuh Gengsi Liga 1 Persija Vs Persib, Jakmania Tunggu Performa Terbaik Macan Kemayoran
Angelo bahkan turut memahami kemarahan The Jakmania atas hasil kurang apik Persija.
"Saya mendengar dan memahami kemarahan teman-teman (Jakmania). Saya pun marah terhadap diri sendiri. Tapi, yang terpenting sekarang adalah mencari solusi dari permasalahan ini," kata dia.
"Saya selalu berusaha untuk memasang 11 pemain terbaik di setiap pertandingan. Saya pun selalu sampaikan kepada pemain bahwa mereka adalah macan dan harus bermain seperti seekor macan," tuturnya melanjutkan.
Persija susun strategi
Manajer Tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan, fokus latihan skuad Macan Kemayoran di masa jeda kompetisi Liga 1 yakni mengembalikan kebugaran fisik para pemain.
Pada Senin, 15 November 2021, pekan depan Persija baru akan menyusun strategi untuk melawan Persib Bandung.
Demikian disampaikan pria yang akrab disapa Bepe tersebut, saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
"Setelah kemarin libur tiga hari, latihan minggu ini difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik pemain. Senin pekan depan baru kita akan fokus pada strategi terutama berkaitan dengan pertandingan tanggal 20 melawan Persib," ujar Bepe.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Minggu ini fokusnya fisik, minggu depan baru kita akan menyusun strategi untuk melawan Persib," imbuh dia.
Persija bakal mengawali seri ketiga Liga 1 berhadapan dengan Persib Bandung, 20 November 2021.
Laga sarat akan adu gengsi tersebut memacu semangat para pemain Persija, untuk bekerja lebih keras demi meraih kemenangan.
"Motivasi tentu ada, kita akan bekerja lebih keras karena kita tahu Persib sama Persija mungkin rival," ucap Taufik Hidayat, striker muda Persija Jakarta.
Baca juga: Persib Bandung Didemo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur Jakmania Memberikan Kritik dengan Cara Elegan
Taufik mengatakan, laga melawan Persib Bandung sangat penting. Utamanya untuk bisa memperbaiki peringkat Persija di papan klasemen Liga 1.
"Kita di setiap pertandingan harus bisa meraih poin maksimal. Karena kita juga harus bisa memperbaiki klasemen. Harus optimis bisa menang dari Persib," tutur dia.
Hal senada diungkapkan bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.
Menurutnya, kerja keras, kekompakan, kemudian menerapkan permainan sebagaimana diinstruksikan pelatih, dapat membawa Persija meraih kemenangan atas Persib Bandung.
"Persiapan buat melawan Persib kita masih ada waktu mungkin 10 hari buat main. Tentunya kita harus berlatih lebih keras, lebih kompak, tentunya mengikuti arahan pelatih," pungkas Ferarri.
7 pemain muda absen
Sementara itu tujuh pemain muda Persija Jakarta dipastikan absen saat berhadapan dengan Persib Bandung di pekan ke-12 BRI Liga 1.
Enam dari mereka absen karena dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-18, sementara satunya lagi dipanggil untuk memperkuat tim Garuda Select.
Satu dari tujuh pemain yang dipastikan absen di laga melawan Persib Bandung adalah Alfriyanto Nico.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Tim Persija, Bambang Pamungkas saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Akan ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain kaitannya dengan pemanggilan tim nasional," kata Bambang Pamungkas.
"Kemudian ada 7 pemain muda kita yang dipanggil timnas, itu ada Nico. Enam di timnas U-18 satu lagi di Garuda Select."
"Jadi ada 7 pemain yang tidak bisa berpartisipasi di pertandingan melawan Persib. Selebihnya tidak ada masalah," tutur pria yang karib disapa Bepe itu.
Baca juga: Jakmania Minta Persija Beli Pemain untuk Isi Posisi yang Ditinggalkan Marc Klok, Bepe Bilang Begini
Selain itu Bepe sekaligus mengungkapkan bahwa Ismed Sofyan, sampai saat ini masih belum bisa membela Persija dikarenakan cedera.
"Kalau cedera sejauh ini hanya Ismed Sofyan. Ismed sendiri belum bisa tampil karena sejak awal musim dia masih cedera," kata Bepe.
Sementara pemain-pemain Persija lainnya dipastikan dalam kondisi baik, termasuk bek Otavio Dutra yang sebelumnya mengalami cedera.
Baca juga: Ini Lima Kapten Persib yang Dipercaya Pelatih Robert Alberts untuk Memimpin Tim di Lapangan
Kata Bepe, Dutra kini telah kembali berlatih dan sudah pulih dari cedera.
"Mungkin kemarin sempat ada beberapa pemain yang cedera, seperti Otavio Dutra yang tidak bisa tampil. Tapi tentunya dengan adanya jeda waktu ini Dutra harusnya bisa tampil," ujar Bepe.
Jakmania tunggu performa terbaik
Pendukung Persija Jakarta, Jakmania sudah tidak sabar menantikan laga sarat akan gengsi antara Persija vs Persib.
Persija Jakarta akan langsung berhadapan dengan Persib Bandung di awal seri ketiga BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Laga Persija Vs Persib bakal berlangsung 20 November mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Bagi fans, laga melawan Persib sarat akan gengsi.
Abtian Pratama Putra, Kepala Bidang Infokom PP Jakmania mengungkapkan, seluruh fans mengharapkan Persija bisa mengalahkan Persib Bandung.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Fans bilang, Persija boleh kalah lawan siapa saja, tapi jangan sampai kalah lawan Persib Bandung. Itu permintaan dari fans," kata Abtian kepada Tribunnews.com ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (8/11/2021) malam.
"Dibilang rival ya sebenarnya bukan rival banget, dibilang gengsi pertandingan tanggal 20 November nanti adalah pertandingan adu gengsi antara Jakarta dan Bandung," sambung Abtian.
Kendati demikian, Abtian mengakui bahwa Persija di bawah performa terbaiknya sepanjang seri kedua Liga 1.
Dari empat pertandingan, Persija kalah dua kali, dua kali imbang, satu kali menang.
Baca juga: Persib Bandung Didemo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur Jakmania Memberikan Kritik dengan Cara Elegan
Catatan minor lain adalah fakta bahwa Persija selalu kebobolan, total sudah 7 gol bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.
Hasil ini berbanding terbalik dengan yang diraih Persib Bandung, yang menyapu bersih lima pertandingan di seri kedua.
"Kami fans bilang di seri ketiga besok, bisa imbang saja sudah alhamdulilah. Kita berharap Persija bermain pertama lawan Persib harus baik," ujar Abtian.