Warga RW 07 Rawageni Depok Kompak Manfaatkan Barang Bekas untuk Hijaukan Lingkungan

TRIBUNNEWSDEPOK, CIPAYUNG - Warga RW 07 Rawageni Depok Kompak Manfaatkan Barang Bekas untuk Hijaukan Lingkungan

Tak melulu sampah rumah tangga seperti sisa makanan, botol plastik, maupun barang bekas pakai lainnya harus berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca juga: Asal Usul Jembatan Serong Cipayung Depok, Tokoh Warga Sampaikan Hal Ini

Dengan tangan-tangan kreatif dan rasa kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi, sampah-sampah tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk melakukan penghijauan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Kampung Setaman di RW 07 jalan Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung yang kompak memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam yang dapat membantu penghijauan lingkungan.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Kedua Kembali Dibuka, Camat Cipayung Himbau Warga Datang ke Kecamatan

Kampung Setaman sendiri berasal dari singkatan Tertata, Bersih, dan Nyaman. Warga di kampung ini mulai menggerakkan berbagai program untuk kebersihan dan penghijauan lingkungannya sejak 2019.

Menariknya, ini semua dimulai dari rasa keprihatinan terhadap area tempat tinggal di sana yang terasa padat, tak teratur sehingga memicu rasa tidak nyaman.

“Kampung Setaman ini sudah bergerak sebelum Ramadan, kira-kira bulan April. Berawal dari rasa prihatin kami terhadap lingkungan yang padat penduduk, namun tidak ada penghijauan," ujar Ketua RW 07 Sanusi kepada TribunnewsDepok.com, Rabu (17/11/2021).

Menurut Sanusi, pada awalnya penghijauan dilakukan dari area belakang masjid Al Huda. Seiring berjalannya waktu hingga sekarang, penghijauan sudah dilakukan hingga ke lingkungan di tiga RT.

"Alhamdulillah sudah bergerak di tiga RT, yakni RT 05, RT 06 dan RT 04. Dan sekarang mulai melebar ke RT 03," sebutnya.

Baca juga: Ada 15 Nama Calon Kepala Dinas di Pemkot Depok yang Lolos Tahap Akhir Lelang Jabatan, Siapa Saja?

Sanusi mengatakan, warga bahu membahu melakukan penghijauan mulai dari menanam pepohonan dengan media tanam dari botol plastik minuman, maupun barang bekas lainnya yang dijadikan layaknya pot kembang untuk menanam berbagai jenis tanaman hias.

Selain itu, warga juga menghias jalan dan dinding rumah warga di sepanjang gang dengan mural yang mengedukasi warga terkait dengan penghijauan lingkungan.

"Kita terus melakukan inovasi penanaman penghijauan disetiap gang-gang dan juga edukasi penghijauan dengan pewarnaan baik di jalan dan dinding yang pada akhirnya anak-anak dan warga mulai senang dan tertarik," ujarnya.

Sanusi menyebutkan, selain berbagai tanaman hias, di setiap gang di kawasan RW 07 warga juga menanam tanaman merambat seperti anggur, markisa, labu madu, labu sayur, oyong yang ditanam secara merambat keatas sebagai peneduh sekaligus nantinya bisa dinikmati hasilnya oleh warga.

"Untuk penghijauan kita tanam pohon markisa, lalu ada jenis sayuran rambat seperti oyong, labu madu, labu sayur yang dimana ketika tumbuh tidak hanya hijau tapi dapat memberikan dampak positif bagi warga karena dapat dimanfaatkan untuk konsumsi," ungkapnya.

Baca juga: Reza Rahardian Senang Film Indonesia Kembali Tayang di Bioskop Indonesia

Selain penanaman pohon dengan memanfaatkan barang bekas, warga juga membuat lubang biopori dan sumur resapan untuk mencegah genangan air.