Kabar Artis

Nirina Zubir Bersyukur Laporannya Cepat Diproses, Tiga dari Lima Terlapor Sudah Jadi Tersangka

Nirina Zubir bersyukur karena laporannya diproses dengan cepat sehingga tiga dari lima terlapor sudah diamankan

Editor: murtopo
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Nirina Zubir saat menggelar jumpa pers soal dugaan penggelapan surat tanah oleh ART ibundanya, ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2021) 

Nirina menemukan catatan ibundanya, berisi tentang curahan hati sang ibu mengenai aset-asetnya yang sedang diurus Riri.

Sambil menitihkan air mata, Nirina Zubir merasa ibundanya meninggal dunia dalam keadaan sakit batin karena memikirkan hal-hal yang belum usai. 

"Ibu saya meninggal dalam tidurnya, namun masih ada sakit yang tertinggal karena orang terdekat dari ibu melakukan hal yang tidak baik kepada ibu saya," ujar Nirina Zubir.

Baca juga: Aset Keluarga Nirina Zubir Sebesar Rp 17 Miliar Digelapkan ART Mendiang Ibundanya

Nirina mengatakan dugaan penggelapan aset ini bermula ketika mendiang ibundanya, Cut Indria mengaku surat-surat enam aset ini diduga hilang. 

"Pas ibu saya dibilang begitu, saya memakluminya karena usia ibu saya sudah tua dan agak-agak pelupa. Tapi katanya sudah diurusi oleh Riri. Itu terjadi di tahun 2017," ucapnya. 

Dua tahun kemudian, November 2019, Cut Indria meninggal dunia.

Nirina pun menemukan catatan ibundanya, berisi tentang curahan hati sang ibu mengenai aset-asetnya yang sedang diurus Riri. 

"Ibu saya meninggal dalam keadaan tidur. Saya menemukan catatan ibu saya berisi, 'uang aku ada, tapi kemana ya'. Terus ada lagi, 'surat-surat saya kok lama ya diselesaikan oleh Riri? Kemana ya surat saya' seperti itu," jelasnya seraya menangis. 

Baca juga: Surat Tanah Keluarga Nirina Zubir Digelapkan oleh ARTnya, Sebagian Sudah Ada yang Dijual

"Sehingga saya menyimpulkan bahwa ibu saya meninggal dalam keadaan tidak tenang karena memikirkan aset-asetnya," sambungnya. 

Nirina Zubir mengetahui kalau Riri Khasmita diduga menggelapkan aset ibunya, Cut Indria Marzuki setelah ditelusuri oleh keluarga. 

Nirina Zubir mengatakan ART mendiang ibundanya, Riri Khasmita sudah mengurus Cut Indria sejak tahun 2009. 

"Jadi selama masuk kedalam keluarga saya, dia (Riri Khasmita) diduga mempelajari keluarga kami. Sampai akhirnya dia bersama suami dan lainnya, diduga menggelapkan aset ibu saya yang dua tahun lalu baru meninggal," kata Nirina Zubir bersama keluarganya, saat menggelar jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). 

"Saya tidak menyangka, setelah ditelusuri, orang terdekat ibu saya lah yang diduga menggelapkan aset-aset ini," sambungnya. 

Pengelapan aset

Nirina Zubir membeberkan bahwa dirinya dan keluarga besar mengalami penggelapan aset berupa surat tanah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved