Kabupaten Bogor
Bupati Bogor Sebut Perayaan Natal dan Tahun Baru Sama Seperti Tahun Lalu, Dirayakan di Rumah Saja
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan dalam kondisi seperti saat ini, Pemkab Bogor akan melakukan pembatasan-pembatasan saat liburan Nataru.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Sementara untuk mengantisipasi varian baru ini, Bupati Ade meminta warga Kabupaten yang pulang dari luar negeri untuk melakukan karantina sesuai aturan.
"Kan ada aturannya di bandara. Tidak boleh langsung pulang ke rumah, tetapi karantina dulu," ujar Ade.
Harapan pengusaha Hotel dan Restoran di Kawasan Puncak
Pemerintah menghapus hari libur cuti bersama dalam menyambut Natal 2021.
Selain itu, pemerintah juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengambil cuti memanfaatkan libur nasional.
Kebijakan ini diambil pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Terkait hal ini, para pengusaha hotel dan restoran di kawasan Puncak berharap tidak ada larangan perayaan tutup tahun seperti tahun lalu.
Baca juga: Lalu Lintas di Kawasan Puncak Macet Parah, Polisi Berlakukan Satu Arah ke Jakarta
"Kita berharap tahun ini tidak ada larangan merayakan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Wakil Ketua Badan Pimpinan Cabang Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (BCP PHRI) Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto, Senin (15/11/2021).
Menurut dia, larangan perayaan tutup tahun akan mematikan usaha hotel dan restoran yang saat ini perlahan-lahan bangkit.
"Kita sih ingin tetap diizinkan menggelar acara tutup tahun bagi pengunjung hotel dengan protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Depok Minta Pemerintah Pusat Beri Kewenangan Kepala Daerah Berikan Batasan Perayaan Nataru
Dia menambahkan hotel-hotel di kawasan Puncak hingga kini belum merencanakan acara tutup tahun karena masih menunggu kebijakan pemerintah.
"Kita masih wait and see. Berharap tidak ada larangan ya," tutur Boboy.
Boboy menambahkan karyawan dan staf hotel di kawasan Puncak saat ini hampir semuanya sudah divaksin Covid-19.
Begitu juga dengan masyarakat di kawasan ini yang tingkat vaksinasinya sudah cukup tinggi.
"Saya dapat informasi dari Camat Megamendung, vaksinasi di kawasan ini sudah hampir 70 persen. Kalau begitu kan aman bagi kegiatan wisata," jelasnya.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Liburan Akhir Tahun, Pemkab Bogor Terus Kebut Vaksinasi Covid-19