Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Liburan Akhir Tahun, Pemkab Bogor Terus Kebut Vaksinasi Covid-19

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Menjelang akhir tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bogor terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat libur hari raya Natal dan Tahun Baru.

Terkait kegiatan penanganan Covid-19, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini fokus mempercepat capaian angka vaksinasi.

"Kita targetkan agar mencapai 70% pada bulan Desember 2021 sehingga penerapan PPKM turun dari level 3 ke level 2," kata Iwan, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bogor Awasi Kawasan Wisata Puncak

Untuk persentasi vaksinasi di Kabupaten Bogor, saat ini sudah di angka 51,75% untuk tahap pertama dan 35,24% untuk tahap kedua.

"Jika di rata-rata secara keseluruhan, kita sudah di angka 51,35%. Kalau diakumulasi dengan angka, total yang sudah divaksin mencapai 3,5 juta penduduk Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Selain vaksinasi, Pemkab Bogor juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat wisata selama periode libur akhir tahun.

Baca juga: Selamatkan Kawasan Puncak Bogor, Kementerian ATR Tanam 50 Ribu Pohon dan Bangun 500 Sumur Resapan

"Saya bersama Forkopimda, Dinas Pariwisata dan Satgas Covid-19 Kecamatan kini fokus untuk menginspeksi tempat-tempat wisata luar ruang, tempat camping, wisata alam, dan curug," papar Iwan.

Menirut dia, saat ini wisata camping ground di tenda-tenda lagi tren di Puncak.

"Okupansinya mulai meningkat dan ini menjadi trend baru di Puncak," ungkap politisi PPP ini.

Baca juga: Waspada Puncak Musim Penghujan, Ada 23 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Kota Depok

Dia menambahkan saat ini tidak banyak wisatawan yang berwisata di hotel. Namun wisatawan ke villa dan tempat-tempat alam masih cukup tinggi.

"Untuk itu kami fokus bagaimana mentreatment para pelaku wisata dan pelaksana wisata di puncak ini untuk menerapkan protokol kesehatan," pungkas Iwan.