Kriminalitas

Maling Tutup Gorong-gorong di Sawangan Depok Naik Angkot, Pelakunya 2 Orang, Begini Ceritanya

Pelaku maling tutup gorong-gorong di Sawangan, Kota Depok berjumlah 2 orang. Terekam CCTV naik angkot. Begini ceritanya.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Mochammad Dipa
Maling Tutup Gorong-gorong di Sawangan Depok Naik Angkot, Pelakunya 2 Orang, Begini Ceritanya. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Maling tutup Gorong-gorong di Sawangan Depok naik angkot, pelakunya 5 orang, begini ceritanya.

Aksi pencurian penutup gorong-gorong di Kota Depok terekam kamera pengawas (CCTV) sebuah showroom jual beli mobil bekas di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca juga: Motor Listrik Origin, Proyek Internal yang Dipamerkan Kosmik di GIIAS 2021

Feri (23), karyawan showroom tersebut mengaku kaget, sesampainya datang ke showroom untuk bekerja ternyata ada dua tutup gorong-gorong yang hilang.

Untuk mengetahui penyebab hilangnya penutup gorong-gorong yang berada persis di depan showroom, Feri pun memeriksa rekaman CCTV.

"Kalau dilihat dari hasil rekaman, itu kejadiannya Kamis (11/11/2021) sekitar jam 4 pagi. Kebetulan saya baru nyampe kerja disini tapi kok itu gorong-gorong hilang, akhirnya saya penasaran saya cek di CCTV ternyata ada orang yang mencurinya," ujar Feri kepada TribunnewsDepok.com, Senin (15/11/20210.

Fery karyawan Showroom Jual Beli Mobil Bekas di Sawangan, Kota Depok menunjukkan tutup gorong-gorong yang dicuri.
Fery karyawan Showroom Jual Beli Mobil Bekas di Sawangan, Kota Depok menunjukkan tutup gorong-gorong yang dicuri. (TribunnewsDepok.com/Mochammad Dipa)

Feri menyeburkan, berdasarkan hasil rekaman CCTV, pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini menaiki sebuah angkot dan langsung membawa dua penutup gorong-gorong sekaligus.

"Pelakunya kayaknya lebih dari dua orang jadi dia ngambil dua tutup gorong-gorong sekaligus. Kalau dari video sih dia beraksi sekitaran 5 menit," ucap Feri.

Baca juga: Guru Besar FISIP UI Evi Fitriani: Fleksibilitas Prinsip Bebas Aktif Jadi Kekuatan Indonesia di Dunia

Feri mengaku baru kali ini dirinya melihat ada aksi pencurian tutup gorong-gorong.

"Kalau saya sendiri baru lihat pencurian gorong-gorong ini baru sekali tapi kalau menurut tetangga sih katanya udah dua kali," sebutnya.

Kasih Tanda dan Ditutup dengan Triplek

Untuk mencegah adanya pejalan kaki atau pengendara yang terjatuh akibat tutup gorong-gorong yang hilang, maka pihaknya pun memberi tanda pada salah satu tutup gorong-gorong yang hilang dengan potongan triplek yang dibalut dengan kain putih agar pengendara maupun pejalan kaki dapat menghindari lubang gorong-gorong tersebut.

Sementara untuk satu lagi gorong-gorong yang tutupnya hilang kini sudah ditutup oleh bongkahan batu beton.

"Itu gorong-gorong yang tutupnya dicuri udah kita kasih tanda supaya pejalan kaki biar nggak kejeblos," ucap Feri.

Feri sangat menyayangkan sekali aksi pencurian tutup gorong-gorong karena akan membahayakan keselamatan dari oejalan kaki maupun pengendara.

"Kalau nggak ada tutupnya bahaya buat pejalan kaki sama kendaraan, kadang kan suka ada motor menepi gitu kalau misalnya hujan nggak kelihatan takutnya motor atau pejalan kaki kejeblos," ujarnya.

Baca juga: Luhut Klaim Gagal Mediasi, KontraS Minta Komnas HAM Ambil Alih

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved