Nasional
Luhut Binsar Pandjaitan: Terbukti Terima Duit PCR, Saya Resign, Gitu Aja Repot
Menteri Koordinato Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan siap resign bila terbukti terima uang dari bisnis PCR.
Karena itu, PT GSI didirikan sebagai usaha sosial tanpa menarik keuntungan.
Dia mengaku menaruh sejumlah uang untuk turut membantu pendirian PT GSI tersebut.
Maksudnya, ia mengharapkan perusahaan itu dapat membantu memenuhi permintaan tes PCR yang sangat tinggi.
"Karena kekurangan PCR ada 7-8 perusahaan, itu mau bikin usaha sosial tidak ada deviden untuk membantu PCR ini, yang bisa 15 ribu sekali putar satu hari."
'Pak, Bapak nyumbang katanya, ya saya nyumbang," ungkapnya.
Baca juga: Puluhan Tahun Hidup Dirumah Tak Layak Huni, Agus Sumari Akhirnya Dapat Bantuan Rehabsos RTLH
Luhut membantah menerima uang atau keuntungan dari PT GSI.
Dia juga membantah menerima keuntungan dari PT GSI melalui perusahaan miliknya, PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.
Luhut juga mengaku siap diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ataupun diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tudingan tersebut.
"Oh, siap dari awal."
"Tidak ada ke kantong saya satu peser pun."
"Nah, buat saya itu untuk apa sih?"
"Wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup, kok."
"Saya nyumbangin tuh karena betul-betul ya kemanusiaan. Itu saja," tuturnya.
Luhut mengaku heran dengan tudingan bisnis tes PCR yang dialamatkan kepadanya.
Luhut mengklaim tidak mungkin mengambil keuntungan pribadi dalam hal kemanusiaan.