Kabupaten Bogor
Buka MTQ Kabupaten Bogor, Wabup Iwan Berharap Jadi Sarana Membangun Generasi Qurani
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, berharap MTQ jadi sarana membangun generasi Qurani Kabupaten Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 pada 12 hingga 15 November di Kecamatan Cibinong.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, berharap MTQ jadi sarana membangun generasi Qurani Kabupaten Bogor.
"Semoga MTQ ini meningkatkan ketaqwaan, dan pemahaman terhadap nilai-nilai Qur’ani khususnya kalangan generasi muda," kata Iwan saat membuka MTQ ke-43 Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Jumat (12/11/2021) sore.
Wabup Iwan menjelaskan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an merupakan sarana untuk menumbuhkan kecintaan umat Islam khususnya generasi muda terhadap Al-Qur’an.
Baca juga: Angelica Simperler Kembali ke Dunia Akting Setelah Satu Tahun Vakum Usai Melahirkan
MTQ ini diisi berbagai kegiatan, mulai dari membaca atau tilawah, memahami atau fahmil, menghafal atau tahfidz, dan mensyarah atau syarhil.
Selain itu, ada menulis karya ilmiah dan menulis indah atau khat, hingga mengaktualisasikan nilai-nilai luhurnya dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi, MTQ bukan sekedar formalitas atau rutinitas, atau sekedar menang kalah dalam seni membaca Al Qur’an. Namun sebagai syiar bagi umat Islam untuk membumikan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” papar Iwan.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini menambahkan era 4.0 yang diikuti oleh akselerasi transformasi digital akibat pandemi Covid-19 menjadikan akitivitas masyarakat beralih menjadi serba online.
Baca juga: Manajer Tim Persija Jakarta Bambang Pamungkas Akan Segera Susun Strategi untuk Lawan Persib Bandung
"Di satu sisi, hal ini baik. Namun di sisi lain kondisinya menimbulkan keprihatinan terkait indikasi kecanduan khususnya generasi muda terhadap gawai/gadget," ungkap Iwan.
Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kepada 25 ribu anak di 34 provinsi di awal 2021, menyatakan 79% anak tidak memiliki aturan penggunaan gawai, 35% anak menggunakan gawai 2-5 jam per hari dan sekitar 25% anak menggunakan gawai lebih dari 5 jam per hari.
"Sekira 52% anak menggunakan gawai untuk chatting bersama teman-temannya dan menonton youtube dan 42% untuk medsos,” ujar Iwan.
Wabup Iwan berharap kepada para pendidik, asatidz/ustadzah dan para orang tua hendaknya lebih berhati-hati dan lebih serius dalam memantau pergerakan anak-anak di dunia maya dan menggunakan gawai untuk hal yang bermanfaat misalnya untuk mempelajari Al Qur’an.
"Saat ini sangat banyak aplikasi Al Qur’an digital yang bisa dimanfaatkan oleh anak dan remaja," tuturnya.
Baca juga: Manajer Tim Persija Jakarta Bambang Pamungkas Akan Segera Susun Strategi untuk Lawan Persib Bandung
Iwan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, LPTQ dan selamat berlomba kepada para peserta dan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor.
“Dengan mengikuti MTQ, dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas tilawatil Qur’an, agar bermanfaat secara pribadi. Nantinya dapat mewakili Kabupaten Bogor dalam event tingkat provinsi, nasional dan internasional,” ujarnya.