Cerita Supir Ojol Dapat Order dari Karyawati Basarnas yang Tewas Dibegal di Kemayoran
Melihat kejadian tersebut, Afif tak mengira bahwa korban pembacokan itu adalah Mita yang tak lain adalah pelanggan yang memesan jasanya ojolya.
Afif pun menjelaskan, situasi di lokasi tampak lengang mengingat waktu kejadian sudah menunjukan pukul 02.00 WIB dini hari. Kemudian, Afif segera menolong korban dengan menggunakan motornya.
"Pakai motor mas, saya tumpuk tiga, korban ditengah cowoknya di belakang. Jaket saya juga berlumuran darah kemarin. Saya antar ke rumah sakit Hermina," jelasnya.
Sesampainya di rumah sakit, Afif tak langsung pergi.
Bersama seorang saksi bernama Yahya, Ia menyempatkan diri untuk menunggu di depan rumah sakit.
"Saya nunggu sampai dibawa ke RSCM. Setelah itu balik lagi ke TKP. Kalau di TKP sudah sama polisi dan saksi juga," ucap Afif.
Pasca kejadian tersebut, Afif mengaku trauma apabila melewati kawasan tersebut. Terutama pada saat dini hari yang cenderung sepi dari aktivitas pengguna jalan lainnya.
"Saya trauma mas, shock banget juga sih sampai sekarang. Habis dapat pengalaman itu trauma sih kalau lewat situ," kata Afif.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menyebut akan berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemayoran untuk menyediakan sarana pendukung di area tersebut, seperti CCTV dan lampu penerangan jalan.
"Karena mereka sudah menganut Badan Layanan Umum (BLU). Artinya layanan yang ada di sana sudah menjadi kewenangan mereka untuk menyediakannya. Tugas kita mengkordinasikan dengan PPK Kemayoran supaya menjamin keselamatan warga," ucap Dhany saat ditemui di Apartmen Green Pramuka City, Cempaka Putih, pada Sabtu (23/10/2021), malam (M29)