Viral Media Sosial

Viral Puluhan Burung Elang di Langit Sanggabuana Karawang, Berikut Penjelasan Peneliti

Viral Puluhan Burung Elang di Langit Sanggabuana Karawang, Berikut Penjelasan Peneliti. Simak Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Sejumlah burung elang di atas langit Cikoleangkak Birdwatching Trek Kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat pada Senin (11/10/2021) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Puluhan burung elang di langit Cikoleangkak Birdwatching Trek Kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat viral di media sosial.

Burung elang yang diketahui berasal dari Asia Timur itu terlihat dalam pengawasan pada 9 September 2021 oleh para peneliti dari Yayasan Kiara (Yayasan Konservasi Ekosistem Alam Nusantara).

Peneliti, Hery Sudarno, menjelaskan pihaknya saat itu sedang melakukan pengamatan bersama tim Sanggabuana Wildlife Expedition dan tim Ranger dari Sanggabuana Conservation Foundation (SCF).

Dia mengatakan bahwa tercatat ada dua spesies burung migran yang mampir ke Sanggabuna, yaitu Alap Alap Cina atau China Sparrowhawk (Accipiter soloensis) dan Elang Alap Nipon (Accipiter gularis).

“Sebenarnya kita dari Kiara dan SCF sedang melihat aktivitas primata yang ada di Sanggabuana, tidak meduga akan ada migrasi dua raptor di Sanggabuana," ujar Hery, pada Senin (11/10/2021).

Ia melanjutkan penemian ini tentu mengejutkan dan merupakan spot baru untuk pengamatan burung migran.

Baca juga: Bunga Bangkai di Cipete Selatan Diperiksa Petugas, Diduga Tak Berbahaya untuk Manusia

Baca juga: Kemunculan Bunga Bangkai Gegerkan Warga Cipete Selatan, Baunya Busuk Menyengat

"Biasanya kita melakukan pengamatan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ternyata ada juga di Sanggabuana," jelas dia.

Adapun kronologis pengamatan, kata Hery, ketika itu peneliti primata datang ke Sanggabuana bersama tim sebanyak lima orang.

Pada awal kemunculannya, terpantau empat alap-alap nipon pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Lalu muncul lagi flock besar berjumlah 10 ekor alap-alap china. Sampai pemantauan selesai pada sekitar pukul 16.30 WIB tercatat ada sekitar 43 burung raptor yang melintas.

"Jika saja pengamatan dilakukan sejak pagi, bisa saja jumlah burung migran yang mampir dan terpantau di Sanggabuana jumlahnya ratusan individu," terang dia.

Pada 10 September 2021, pemantauan kembali dilakukan, dan pada pagi hari terpantau 102 individu yang kembali melintas di Sanggabuana, di jalur pengamatan burung Cikoleangkak.

Alap-alap China merupakan burung pemangsa  dengan panjang tubuh sekitar 25 sampai 35 cm.

Burung migran ini biasa melanglang buana pada saat ditempat asalnya sedang musim dingin. Tidak hanya di Indonesia, alap-alap china ini juga migrasi sampai di Philipina dan Papua New Guinea.

Sedangkan elang alap nippon merupakan raptor pemakan burung kecil dari keluarga Accipitridae, dan merupakan burung migran dari Jepang, Asia Tenggara atau Sunda Besar.

"Dua raptor ini biasanya migrasi ke Indonesia pada bulan September-Oktober sebelum kembali ke negeri asalnya," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved