Kisah Inspiratif
Bangkit dari Pandemi, Suharno Lirik Platform Digital Kembangkan Pemasaran Batik Tradjumas
Bangkit dari Pandemi, Suharno Lirik Platform Digital Kembangkan Pemasaran Batik Tradjumas. Berikut Selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Pandemi Covid-19 memaksa Suharno untuk mulai melirik digitalisasi.
"Digitalisasi masih jadi kelemahan kami. Kita mau beralih ke digital marketing tetapi gaptek (gagap teknologi)," ujarnya.
Saat ini Batik Tradjumas masih mengandalkan marketing konvensional.
Baca juga: Kalung Emas Kunci Andrea Gunawan Tampil Cantik dan Percaya Diri Setiap Hari
Baca juga: Digitalisasi UMKM di Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail Minta Agar Tidak Salah Arah dan Orientasi
Produk batik ini baru dipajang di Dekranasda Kota Depok dan loby Hotel Savero Depok.
"Kita lagi rencana untuk bikin website. Nanti anak saya yang bikin. Kebetulan dia baru tamat dari Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informatika," jelas Suharno.
Usaha Batik Tradjumas beralamat di Bumi Sawangan Indah 2, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Jenis batik yang diproduksi antara lain batik tulis, cap, sablon dan printing.
Ada beberapa batik motif khas Depok di sini. Sebut saja Gong Si Bolong (Beji). Tugu Batu (Sawangan), Ikan Hias (Bojongsari), Belimbing Dewa, dan Gedung Tua.