Pemkot Depok

475 Peserta Tes SKD CPNS Kota Depok Tidak Hadir Ujian Tanpa Alasan, Langsung Gugur

Dari lima hari pelaksanaan Tes SKD CPNS mulai 2-5 Oktober 2021, ternyata ada 475 peserta tidak hadir tanpa alasan.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Mochammad Dipa
Para peserta Tes SKD CPNS Kota Depok Tahun 2021 bersiap memasuki ruangan ujian. Pelaksanaan ujian berlangsung dari tanggal 2-6 Oktober 2021 di Gedung Balai Rakyat Depok II, di Jl. Merdeka Barat, Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mochammad Dipa

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS maupun Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Kota Depok tahun 2021 usai dilaksanakan.

Pelaksanaan ujian tersebut dilakukan di Gedung Balai Rakyat Depok II, Jalan Merdeka Barat, Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dari 2-6 Oktober.

Dari lima hari pelaksanaan Tes SKD CPNS mulai 2-5 Oktober 2021, ternyata ada 475 peserta tidak hadir tanpa alasan.

Sementara, untuk peserta Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru ada lima orang yang tidak hadir dan langsung dinyatakan gugur oleh panitia seleksi (pansel).

"Setelah saya cek, ternyata banyak peserta CASN yang tidak hadir, jumlahnya 475 orang dan gugur dua orang akibat tidak mematuhi aturan, kemudian PPPK Non Guru juga. Tanpa adanya konfirmasi atau alasan yang jelas, untuk itu kami berikan tindakan tegas berupa gugur," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Depok, Novarita dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Tak Hanya SKD CPNS, 100 Orang Ikuti Tes Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Kota Depok Hari Ini

Selanjutnya, terdapat enam peserta Tes SKD CPNS yang juga dilakukan penjadwalan ulang atau reschedule lantaran sejumlah halangan. Diantaranya dinyatakan reaktif saat memeriksakan kesehatan melaui Swab PCR dan Rapid Antigen.

"Ada juga yang meminta langsung dengan bersurat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), sah-sah saja. Rinciannya dua orang dipindah ke Kantor Regional (Kanreg) 5 BKN dan satu orang dijadwalkan ulang di BKN pusat akibat Covid-19, satu orang ke Papua karena minta dipindah, lalu dua lainnya masih dijadwalkan," ucapnya.

Setelah peserta mengikuti SKD maupun Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru berbasis CAT, BKN akan mengumumkan nilai secara langsung atau Live Score pada kanal Youtube dari sejumlah akun yang tersedia. Nantinya, nilai yang disiarkan secara langsung dapat mempermudah setiap peserta.

Baca juga: Peserta Tes SKD CPNS Kota Depok Keluhkan Naskah Soal Terlalu Panjang

"Memang di tahun lalu, kami sediakan TV untuk peserta melihat hasil (tes SKD). Tetapi di tahun ini, dialihkan ke Youtube dengan sistem live score supaya menghindari kerumunan," ucapnya.

Lebih lanjut Novarita menjelaskan, untuk dikatakan lulus, para peserta Tes SKD CPNS 2021 pada formasi umum perlu mengerjakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Dengan passing grade 65 untuk TWK, 80 bagi TIU, dan TKP 166.

Sementara PPPK Non Guru, para peserta harus melewati tahap seleksi yang memiliki nilai ambang batas, baik Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural serta wawancara, diharapkan para peserta memenuhi ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Dua Peserta Tes SKD CPNS Kota Depok Gugur Karena Belum Divaksin dan Datang Terlambat

"Peserta yang lolos akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), jadwalnya masih belum tau kapan. Yang jelas, setelah SKD selesai di semua titik lokasi se-Indonesia, BKN akan mengumpulkan seluruh Kabupaten/Kota untuk membahas SKB," ucapnya.

Adapun jumlah alokasi formasi untuk CPNS sebanyak 182 formasi, terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 58 formasi serta tenaga teknis 124 formasi. Sedangkan kuota untuk PPPK Non Guru adalah sebanyak 162 formasi. (dip)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved