Berita Depok
Simpang Mampang Kebanjiran Lagi, Warga Minta Pemkot Depok Benahi Kampung, Tak Hanya Kawasan Margonda
Kali Licin Meluap hingga Kembali Menggenangi Simpang Mampang, Warga Minta Pemkot Depok Benahi Perkampungan, Tidak Hanya Kawasan Margonda Saja
lihat foto
Sudah bertahun-tahun banjir ini terjadi dan dianggap tidak sesederhana akibat warga membuang sampah ke kali.
Warga setempat sekaligus pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al Istiqomah, Gandi, mengaku sudah menghadapi banjir sejak ia tinggal di kawasan ini pada 2010 silam.
"Bahkan kalau nggak hujan pun, dia sudah seperti ini, banjir," ujar Gandi ditemui di lokasi pada Kamis siang.
Baca juga: Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bukan Hanya Roda Empat ke Atas, Tapi Juga Berlaku untuk Sepeda Motor
Baca juga: Ganjil Genap di Jalan Margonda Raya Belum Berlaku pada Akhir Pekan Ini, Catat Tanggal Pelaksanaannya
"Kali Licin memang sudah dangkal. Dulu pernah saya normalisasi tahun 2016 sepanjang dari madrasah sampai bendungan sana," kata dia.
Sampah-sampah ini banyak tersangkut di jembatan-jembatan yang melintang di atas kali.
"Banyak jembatan-jembatan yang milik pribadi yang tidak sesuai dengan standar," ia menambahkan.
Menurut Gandi, sedikitnya ada 5-6 RT yang kini kebanjiran, terbagi di RW 10 dan RW 6. "RW 10 ada 2 RT, RW 6 hampir 4 RT yang terendam," kata dia.
Warga jengah
Gandi berujar, Masjid Al Istiqomah pun amat terganggu dengan banjir yang rutin terjadi ini.
Ketika Kali Licin meluap, lumpur masuk ke area masjid lewat lubang pembuangan sehingga mengganggu wudhu para jemaat.
"Saya penginnya ada penanganan khusus ya," kata dia.
"Di musrenbang di tingkat kota cuma dibahas, bahasanya kan ini sudah tiap tahun nih jadi prioritas, tapi sampai sekarang belum ada langkah dari pemda bagaimana solusinya," ungkap Gandi.
Sementara itu, Komandan Pleton Operasional Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Merdy Setiawan menyebutkan pihaknya telah berjibaku menangani banjir di Simpang Mampang.
"Meluap dari pukul 01.30 sampai sekarang baru bisa ditangani sedikit-sedikit. Kami kerja sama dengan PUPR Kota Depok," kata Merdy Setiawan dikutip dari Kompas.com.
"Sampah-sampah yang ada di sini menghalangi aliran Kali Licin. Ditambah dampak dari kejadian kemarin (angin puting beliung), banyak pohon tumbang dan aliran sungai dari Bogor meluap," lanjutnya.
