Kebijakan PPKM Level 3 Depok Diperpanjang, Destinasi Wisata Alam di Depok Masih Belum Dibuka
Menurut Christine untuk destinasi seperti arena bermain anak, eduwisata, ekowisata memang belum bisa dibuka.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mochanmad Dipa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali membuat kebijakan terkait perpanjangan keempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Covid-19 dari 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Kebijakan baru ini tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota (Kepwal) Nomor 443/414/Kpts/Satgas/Huk/2021 tentang Perpanjangan Keempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Corona Virus Disease 2019 yang diterbitkan pada 21 September 2021.
Berdasarkan SK Kepwal tersebut, bahwa destinasi wisata masih ditutup sementara.
Kepala Seksi Pengembangan Destinasi dan Industri Usaha Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Depok, Christine mengatakan, sampai saat ini, kegiatan pariwisata di Kota Depok masih berpedoman kepada SK Kepwal tersebut.
Baca juga: Ini Tempat Wisata yang Mulai Dibuka di Kabupaten Bogor Setelah PPKM Level 3 Diperlonggar
"Bahwa memang Kepariwisataan di Depok itu bergantung kepada peraturan Walikota yang berlaku karena dari pusat aturannya berubah setiap minggu dan Alhamdulillah nya udah ada kelonggaran," ucap Christine kepada Wartakotalive.com, Jumat (24/9).
Menurut Christine untuk destinasi seperti arena bermain anak, eduwisata, ekowisata memang belum bisa dibuka.
"Yang baru bisa dibuka itu bioskop dengan kapasitas 50 persen menggunakan aplikasi peduli lindungi dan menjalankan prokes ketat,"sebutnya.
Christine juga menyebutkan, bahwa destinasi wisata alam seperti setu juga belum bisa dibuka.
Ia berharap kedepannya akan ada kelonggaran untuk pembukaan destinasi wisata, termasuk wisata alam seperti setu.
"Mudah-mudahan nanti minggu depan semakin dilonggarkan selarah dengan percepatan vaksinasi yang semakin tinggi jumlah warga yang divaksin dan tingkat positif Covid-19 yang semakin melandai," ucapnya.
Baca juga: Situ Pengasinan Jadi Tempat Wisata Murah Bagi Warga Sawangan, Bisa Memancing dan Wisata Kuliner
Revitalisasi setu
Terkait dengan destinasi wisata alam sepeti setu, Christine menyebutkan bahwa Disporyata dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang telah melakukan revitalisasi di beberapa setu, seperti Setu Rawa Kalong dan Setu Rawa Besar.
"Kedua setu itu sudah ditata dan mendapatkan bantuan dari DKI Jakarta dan juga dari PUPR pusat, juga dari Propinsi," ungkapnya.
Christine menambahkan, akan ada dua setu yang akan dilakulan revitalisasi yakni Setu Cilodong dan Setu Tipar.
Untuk Setu Cilodong harusnya pelaksanaannya tahun ini, karena perencanaannya sudah dilakukan dari tahun 2020 dan 2021 yang desainnya luar biasa.
"Lalu Setu Tipar akan juga mendapatkan bantuan revitalisasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ucap Christine. (dip)