Layanan Publik
Ingin Naik KA Walahar, KA Jatiluhur & KA Siliwangi? Ini Persyaratan yang Wajib Dipenuhi Penumpang
Ingin Naik KA Walahar, KA Jatiluhur & KA Siliwangi? Berikut Persyaratannya Bagi Penumpang di Masa Pandemi. Simak Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK, JAKARTA - Kabar baik disampaikan PT KAI Daop 1 Jakarta.
Setelah berhenti beroperasi beberapa waktu lalu, Kereta Api (KA) Lokal, antara lain KA Walahar (relasi Cikarang-Purwakarta PP), KA Jatiluhur (Cikampek-Cikarang PP) dan KA Siliwangi (Sukabumi-Cipatat) kembali beroperasi.
Ketiga KA tersebut kembali dioperasikan untuk melayani masyarakat yang akan berpergian di wilayah aglomerasi terhitung sejak Rabu, 22 September 2021.
Kabar baik itu disampaikan Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Hanya saja, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan KA Walahar, KA Jatiluhur dan KA Siliwangi , pihaknya menerapkan sejumlah persyaratan.
"Penumpang wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang terdapat data vaksin minimal dosis pertama," ujar.
Bukti vaksinasi Covid-19 tersebut akan dicek oleh petugas melalui layar komputer petugas boarding sebelum naik kereta.
Data vaksinasi akan otomatis muncul pada layar komputer petugas boarding, karena KAI telah mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding.
Baca juga: KAI Gelar Lomba Bersepeda Virtual 2021 untuk Meriahkan HUT ke-76, Begini Cara Daftarnya
Baca juga: Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi Serta Sertifikat Vaksin Bagi Penumpang, KRL Kini Beroperasi Penuh
KAI juga mewajibkan calon pelanggan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada saat pembelian atau pemesanan tiket KA Lokal.
"Jika data tidak muncul pada layar komputer petugas, maka pemeriksaan akan dilakukan secara manual dengan menunjukkan kartu vaksin calon pelanggan," ucap Eva.
Berikut syarat dan ketentuan perjalanan KA Lokal dalam wilayah atau kawasan aglomerasi:
- Penumpang telah divaksin minimal dosis pertama
- Menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi atau kartu vaksin
- Menunjukkan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah, apabila belum dapat divaksin karena kondisi tertentu
- Anak-anak di bawah umur 12 tahun, untuk sementara tidak diperkenankan melakukan perjalanan
Baca juga: Mulai Hari Ini Naik KRL Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin dan KTP
Baca juga: Mulai Besok, Naik KRL Tak Perlu Bawa Dokumen Perjalanan, Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin
KA Walahar melayani penumpang dari Stasiun Cikarang menuju Purwakarta, pulang pergi (PP) dengan tarif Rp4.000.

Sebelumnya, pada masa normal sebelum pandemi KA Lokal Walahar memiliki relasi Stasiun Tanjung Priok-Purwakarta PP.
Untuk KA Jatiluhur memiliki relasi Stasiun Cikampek-Cikarang dengan tarif Rp3.000, dan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat tarifnya Rp. 5.000.
Berikut jadwal keberangkatan KA Lokal Walahar, Jatiluhur dan Siliwangi:
KA Walahar (Cikarang-Purwakarta)
- KA 384 Walahar keberangkatan pukul 05.45 WIB
- KA 386 Walahar keberangkatan pukul 07.00 WIB
- KA 388 Walahar keberangkatan pukul 11.20 WIB
- KA 390 Walahar keberangkatan pukul 15.35 WIB
- KA 392 Walahar keberangkatan pukul 18.37 WIB
KA Jatiluhur
- KA 393 Jatiluhur (Cikampek - Cikarang) keberangkatan pukul 04.30 WIB
- KA 394 Jatiluhur (Cikarang- Cikampek) keberangkatan pukul 20.14 WIB
KA Siliwangi (Sukabumi-Cipatat)
- KA 436 Siliwangi keberangkatan pukul 05.45 WIB
- KA 438 Siliwangi keberangkatan pukul 11.45 WIB
- KA 440 Siliwangi keberangkatan pukul 17.45 WIB
Pengoperasian kembali KA Lokal ini tentunya tetap diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah dengan memberlakukan okupansi hanya 70 persen dari okupansi yang diizinkan pada saat normalnya sebanyak 150 persen untuk volume penumpang.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan KA Lokal Walahar, Jatiluhur dan Siliwangi dapat melakukan pemesanan tiket melalui Aplikasi KAI Access H-7 sebelum keberangkatan.
Layanan loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket KA go show 3 jam sebelum jadwal KA berangkat.
Ketentuan lainnya yang harus dipenuhi oleh calon penumpang atau masyarakat yang akan naik KA Lokal adalah sbb:
- Calon penumpang dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, demam, hilang daya penciuman dan diare
- Calon penumpang wajib menggunakan masker dengan benar
- Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius
- Dilarang berbicara satu arah maupun dua arah
Tidak diperkenankan makan minum pada perjalanan < 2>
Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan instruksi petugas, tetap menjaga jarak dan rajin cuci tangan.
Selain itu dianjurkan menggunakan baju lengan panjang saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi KA.
Untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_. (*)