Layanan Publik
Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi Serta Sertifikat Vaksin Bagi Penumpang, KRL Kini Beroperasi Penuh
Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi Serta Sertifikat Vaksin Bagi Seluruh Penumpang, KRL Kini Beroperasi Sejak 04.00-22.00 WIB
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
lihat foto
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna di tengah masa pandemi covid-19.
Peningkatan layanan tersebut diungkapkan Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba merujuk adanya perubahan syarat perjalanan.
Antara lain mewajibkan seluruh pengguna KRL menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama atau menggunakan scan kode QR di aplikasi Peduli Lindungi saat akan naik KRL.
"Dengan ini, KAI Commuter melakukan antisipasi dengan memaksimalkan layanan KRL pada jam sibuk," ungkap Anne dalam siaran tertulis pada Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut dipaparkannya, operasional KRL mencakup sebanyak 994 perjalanan KRL per hari yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB hingga22.00 WIB.
Dari 994 perjalanan tersebut, tercatat ada sebanyak 307 perjalanan KRL pada jam sibuk pagi hari, yaitu pukul 04.00 WIB-09.00 WIB.
Selanjutnya, pihaknya mengoperasikan sebanyak 243 perjalanan KRL pada jam sibuk sore, yaitu pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Gandeng IPB University Luncurkan Program Sekolah Pemerintahan Desa
"Guna memaksimalkan layanan, KAI Commuter menjalankan formasi 12 kereta sebanyak 31 rangkaian, dan formasi 10 kereta sebanyak 44 rangkaian," jelas Anne.
"Untuk formasi 8 kereta tersedia 19 rangkaian, sehingga setiap harinya KAI Commuter menjalankan 94 rangkaian KRL," tambahnya.
Baca juga: Realisasi Vaksin Capai 1,4 Juta, Pemkab Bogor Gelar Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari Selasa Ini
Sementara itu, KAI Commuter juga mencatat volume pengguna KRL mulai meningkat.
Volume pengguna KRL mencapai sebanyak 96.469 pengguna pada Senin (13/9/2021) pada pukul 08.00 WIB.
Angka tersebut dijelaskannya bertambah satu persen dibandingkan pada Senin (6/9/2021) lalu, yakni tercatat ada sebanya 93.793 pengguna.
"KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk dapat mengatur waktu perjalanannya agar terhindar dari potensi kepadatan," jelas Anne.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Terus Melandai, BOR Rumah Sakit Makin Menyusut, Ini Kata Ade Yasin
Guna mengantisipasi kepadatan di dalam kereta, petugas akan melakukan penyekatan apabila kondisi di stasiun maupun di KRL sudah sesuai kuota.
Selanit itu, guna terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.
