Ingin Bersepeda di Musim Hujan Tetap Menyenangkan? Ini Tipsnya
Bagi anda yang ingin bersepeda di saat hujan ada dua hal utama yang harus diperhatikan, pertama kesiapan tubuh kita sendiri dan kedua kondisi sepeda.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS -- Musim hujan sudah mulai melanda di sejumlah wilayah di Jabodetabek, bagi para penggemar sepeda mungkin hujan tidak akan menjadi penghalang untuk bersepeda.
Namun bersepeda di saat hujan atau kondisi basah harus ekstra hati-hati dan membutuhkan persiapan yang lebih ketimbang saat bersepeda di kondisi cuaca kering.
Bagi anda yang ingin bersepeda di saat hujan ada dua hal utama yang harus diperhatikan, pertama kesiapan tubuh kita sendiri dan kedua kondisi sepeda.
Kondisi fisik yang prima dan tentu saja perut tidak kosong bila ingin bersepeda di saat hujan adalah hal yang utama bila ingin bersepeda saat kondisi hujan.
Baca juga: KAI Gelar Lomba Bersepeda Virtual 2021 untuk Meriahkan HUT ke-76, Begini Cara Daftarnya
Membawa bekal seperti roti dan biskuit di dalam tas serta teh panas dalam termos kecil sebagai bekal juga sangat dianjurkan.
Kemudian kita juga harus menyiapkan perlengkapan seperti jaket anti air, dry bag atau kantong pelastik untuk menyimpan perlengkapan elektronik dan dompet.
Sementara untuk bagian celana bisa mengunkaan celana anti air, dan untuk memudahkan dalam menggowes pedal sepeda, celana bisa digulung hingga betis atau lutut.
Saat bersepeda perlengkapan keamanan juga wajib dikenakan, seperti helm, kacamata untuk menghindari cipratan air, sarung tangan dan sepatu.
Pengecekan sepeda
Sebelum kita membawa sepeda ke luar rumah, yang harus diperhatikan adalah melumasi rantai dengan chain lube ke rantai sepeda agar rantai tetap bekerja secara maksimal.
Kabel-kabel shifter juga harus dilumasi agar bisa bekerja dengan baik ketika kita akan memindahkan gear sepeda baik bagian depan maupun bagian belakang.
Untuk menghindari cipratan air dari puaran roda, bisa juga anda gunakan mudguard.
Kemudian perlengkapan tambahan yang tak kalah penting adalah lamu baik lampu depan maupun belakang.
Lampu berfungsi agar penguna jalan lain bisa melihat anda saat pandangan terhalang air hujan, selain itu juga bisa membuat anda melihat jalan lebih jelas.
Saat bersepeda di kondisi hujan atau basah pengecekan sistem pengereman wajib diperiksa, karena air dan lumpur bisa membuat pengereman bermasalah.
Bagi yang masih menggunakan rem U brake, V brake atau cantilever di sepedanya, yang mana sistem pengereman dilakukan oleh karet rem yang mengunci dinding rims atau velg sepeda, disarankan untuk menghindari genangan air dan bersepeda dengan kecepatan sedang saja.
Sebab bila bersepeda dalam kondisi hujan cipratan air dan kotoran akan menempel di rims membuat proses pengereman tidak maksimal.
Selain itu pasir dan air yang menempel juga akan membuat rusak karet rem dan juga rims, karena tergesek ketika kita melakukan pengereman..
Untuk bersepeda saat musim hujan memang disarankan menggunakan sepeda dengan sistem pengereman disc brake.
Sistem pengereman dengan menggunakan disc brake terbilang cukup aman di kondisi ekstrim.
Pengereman dilakukan oleh kampas rem yang menjepit disc brake yang lokasinya jauh lebih ke poros roda, dan sedikit terkena cipratan air serta pasir.
Sistem pengereman menggunakan disc brake biasa digunakan di sepeda-sepeda Mountain Bike atau sepeda gunung.
Dan jangan lupa saat bersepeda, perlengkapan standar yang juga tak boleh lupa di bawa adalah kunci-kunci sepeda serta pompa ban.