Pesawat Jatuh
Tak Hanya Keluarga, Tetangga dan Teman Pengajian Akui Turut Kehilangan Kapten Mirza
Tak Hanya Keluarga, Tetangga dan Teman Pengajian Akui Kehilangan Kapten Mirza yang Tewas Dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Rimbun Air di Papua
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
"Orangnya supel dan ramah. Tetapi karena sering tugas di luar kota maka jarang ketemu," paparnya.
Kapten Mirza juga dermawan karena suka memberikan santunan bagi anak yatim janda-janda.
"Dia selalu mendukung kegiatan di lingkungan. Kalau Agustusan, misalnya, sering memberikan sumbangan. Jadi jiwa sosialnya tinggi" jelasnya.
Pantauan Wartakotalive.com, rumah duka Kapten Mirza di Blok C No.40, RT 02/08, Gang Got, Jalan Bondol, Kelurahan Curug, Bogor, tampak didatangi para tetangga dan sanak keluarga pada Kamis (16/9/2021) sore.
Jejeran karangan bunga juga tampak dilegakkan di depan rumah sang pilot.
Kehilangan Anak Bontot
Baca juga: Pemberhentian 56 Pegawai KPK Dinilai Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi Adalah Keputusan Tegas
Baca juga: Tragedi Rimbun Air, Kopilot Fajar Sempat Video Call Istri, Ingin Tengok Putranya Sebelum Terbang
Baca juga: Tak Ada Firasat atau Gelagat, Kapten Mirza Terlihat Baik-baik Saja Dalam Video Call Sebelum Terbang
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Polres Bogor Bangun Gedung Satlantas Baru Senilai Rp 13 Miliar
Tragedi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Rabu (15/9/2021) pukul 07.37 WIT membawa duka bagi keluarga korban.
Satu di antaranya adalah keluarga Kopilot Rimbun Air, Muhammad Fajar Dwi Saputra.
Paman Kopilot Fajar, Sunari mengungkapkan, keluarga sangat terkejut atas insiden jatuhnya pesawat Rimbun Air.
Pasalnya, keluarga besar sama sekali tidak merasakan firasat apapun, sebelum Fajar terbang ke Papua.
"Reaksinya sangat kaget, karena kita keluarga tidak ada firasat atas kepergian Fajar. Dari istri juga, setahu saya begitu," ucap Sunari saat ditemui Tribunnews.com di Kampung Rawa Lele, RT 03/13, Jatimakmur, Bekasi pada Kamis (16/9/2021).
"Sangat terpukul sekali keluarganya. Benar-benar mengejutkan," imbuh Sunari.
Baca juga: Ponsel Kapten Mirza yang Dipakai Video Call Istri Masih Aktif Saat Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak
Cerita haru dibagikan ibunda almarhum Kopilot Fajar, Sri Purwanti (54).
Sri mengungkapkan, sebelum terbang ke Papua, Fajar sempat melakukan video call dengan istrinya.
"Terakhir komunikasi dengan istrinya jam 3 pagi waktu Jakarta. Dia mau terbang itu dia komunikasi vidcall dengan istrinya," ucap Sri Purwanti.
Baca juga: Viral Krisdayanti Ungkap Gaji-Tunjangan Anggota Dewan Fantastis, Gus Nadir Sindir Halus Warganet