Madrasah di Depok Siap Lakukan PTM Oktober Mendatang, Hampir Semua Guru dan Siswa Sudah Divaksin
Dari 4000 guru madrasah di Depok yang terdata di Kementerian Agama, lebih dari 90 persen sudah divaksin sejak tiga bulan yang lalu.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mochammad Dipa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Percepatan vaksinasi untuk kalangan guru dan murid madrasah terus dilakukan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka di Kota Depok yang rencananya akan diberlakukan pada Oktober mendatang.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Depok, H. Ahmad Sadeli mengatakan, dari 4000 guru madrasah di Depok yang terdata di Kementerian Agama, lebih dari 90 persen sudah divaksin sejak tiga bulan yang lalu.
Mereka melakukan vaksinasi secara mandiri dengan mendaftar melalui puskesmas setempat yang mengadakan vaksinasi atau lembaga-lembaga lainnya yang mengadakan vaksinasi
“Insya Allah untuk guru, boleh kita katakan hampir seluruh guru sudah tervaksin tinggal beberapa guru saja yang mungkin kondisi kesehatan yang belum bisa ikut vaksin,” ujar Ahmad Sadeli saat ditemui Wartakotalive.com, di kantor Kementerian Agama Kota Depok, Selasa (14/9).
Baca juga: Sepekan Gelar PTM, 80 Persen Sekolah di Kabupaten Bogor Sudah Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Percepat PTM Terbatas, Wakil Wali Kota Depok Tinjau Vaksinasi di Lembaga Pendidikan LP3I
Baca juga: Tinjau PTM Terbatas di SMPN 1 Citeureup, Wapres Maruf Amin Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan
Sementara itu, untuk data jumlah siswa madrasah di Depok, Sadeli mengatakan, pihaknya belum mendapatkan angka pastinya.
Hanya saja ia melihat, banyak siswa madrasah di Depok yang mengikuti vaksinasi di puskemas maupun di lembaga yang mengadakan vaksinasi .
“Kami memang belum memiliki data fix nya berapa yang sudah menerima vaksin, tapi satu bulan terakhir ini banyak siswa madrasah yang ikutan vaksinasi di puskesmas setempat maupun lembaga yang mengadakan vaksinasi,” ungkapnya.
Sadeli mengatakan, setidaknya ada sekitar 25 ribu siswa ditingkat Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah yang memenuhi syarat untuk vaksinasi karena usianya diatas 12 tahun.
Baca juga: Lebih dari 90 Persen Siswa Telah Divaksin Covid-19, SMP Negeri 8 Depok Siap Gelar PTM di Sekolah
Baca juga: Disdik Kota Depok Terus Mantapkan Sejumlah Persiapan Jelang PTM Oktober Mendatang
“Vaksin ini kan hanya untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah, 20 ribuan untuk murid Madrasah Tsanawiyah dan 5.000 an murid Aliyah,” ungkapnya.
Hanya saja, Sadeli memperkirakan sekitar 80 persen dari total siswa madrasah di Depok sudah divaksin.
“Karena ketika saya datang ke madrasah, mereka (madrasah) mengatakan rata-rata tinggal 10 sampai 20 persen yang belum divaksin, itu mungkin karena kendala dari izin orang tua atau kondisi kesehatan anak yang belum memungkinkan untuk divaksin,” sebutnya.
Sadeli menyebutkan, bahwa ada sejumlah madrasah di Depok yang sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap siswanya untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah, meski jumlahnya tidak masif.
“Ada madrasah yang ngadain vaksin seperti madrasah Al Nadlah di daerah Pondok Petir disitu ada 1000 santri dan siswa Tsanawiyah dan Aliyah telah divaksin secara mandiri,” ungkapnya.
Bahkan, beberapa madrasah di Cilodong sempat dijadikan tempat vaksinasi seperti Al Jihad dan AN-Nizhomiyah yang keduanya mengadakan vaksinasi dengan kuota lebih dari 1000 dosis, hanya saja separuh dari kuotanya diberikan untuk vaksinasi warga sekitar.