Viral Media Sosial

Kekayaan Kepsek SMKN 5 Tangerang Lebih Banyak Dibandingkan Wali Kota Tangerang, Berikut Rinciannya

Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang Buka-bukaan Soal Hartanya yang Lebih Banyak Dibandingkan Wali Kota Tangerang. Ternyata Warisan dari Mertuanya

Editor: Dwi Rizki
Tribunjakarta.com
Kepala SMKN 5 Tangerang, Nurhali 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sosok Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang, Nurhali mendadak viral di media sosial.

Namanya melejit setelah namanya masuk dalam sepuluh pejabat negara terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021.

Diketahui, harta kekayaan Nurhali mecapai lebih dari Rp 1,6 triliun.

Kabar tersebut diakui Nurhali.

Menurutnya, pelaporan kekayaan sengaja dilakukan sebagai bentuk kepatuhan sebagai pegawai negeri sipil (PNS). 

"Sebagai penyelenggara negara kita wajib melaporkan harta benda atau kekayaan yang kita miliki semuanya. Kemudian tiap tahun kita melaporkan semuanya itu. Melaporkan berdasarkan apa yang ada dan yang kita miliki," ungkap Nurhali dikutip dari TribunJakarta.com pada Senin (13/9/2021).

Tanpa ada yang ditutup-tutupi, Nurhali mengaku semua harta miliknya rutin dilaporkan kepada LHKPN.

Menurutnya, kekayaan senilai Rp 1,6 triliun tersebut berupa harta tidak bergerak alias berbentuk tanah di kawasan Jakarta Utara.

"Harta yang tidak bergerak berupa tanah bagian dari istri saya bukan punya saya. Keberadaannya di Jakarta harus dilaporkan semuanya," ungkap Nurhali.

"Kemudian harta itu kan bukan harta pegawai saja, artinya harta istri suami jadi satu," jelasnya.

Baca juga: Cuma Jadi Kurir, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus 258 Kilogram Sabu Keberatan Kliennya Divonis Mati

Baca juga: Hakim PN Depok Vonis Mati Terdakwa Kasus 258 Kilogram Sabu, Kuasa Hukum Belum Ajukan Banding

"Dilaporkan sejujurnya karena itu kewajiban penyelenggara negara semuanya bukan saya aja," paparnya lagi.

Ia mengaku sebidang tanah yang tidak ia jabarkan luasnya itu merupakan tanah warisan dari mertuanya alias orang tua sang istri.

Warisan itu pun masih berbentuk tanah tanpa ada bangunan yang berdiri sejak tahun 1970-an.

"Istri dari orang tuanya. Sudah lama si tahun 70-an sudah ada.

Baca juga: Kekayaan Naik Rp8,9 Miliar, Roy Suryo Minta Jokowi Bagikan Kiat Sukses: Ekonomi Kita Meroket Beneran

Baca juga: Gus Miftah Tertawakan Pengamat yang Sebut Belajar Bahasa Arab Jadi Ciri Teroris, Disebutnya Aneh

Dulu mertua Pedagang, sekarang sudah meninggal," jelas Nurhali.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved