Rocky Gerung VS Sentul City
Jika Gugat Balik Sentul City, ROCKY GERUNG Akan Ajukan Angka 1 Triliun 1 Rupiah, Ini FILOSOFINYA
Kalau harus gugat balik, Rocky Gerung akan menggugat Sentul City dengan nilai 1 triliun 1 rupiah. Simak dasar filosofinya?
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MARGONDA - Rocky Gerung dan Sentul City sedang dalam posisi sengketa lahan.
Sentul City mengklaim berhak atas rumah hutan milik Rocky Gerung yang sudah ditempati sejak tahun 2009.
Sebaliknya Rocky Gerung juga merasa bahwa dirinya telah memiliki lahan tersebut secara legal.
Rocky Gerung membahas kasus tersebut dalam video YouTube berjudul RUMAHNYA MAU DIGUSUR SENTUL CITY, ROCKY GERUNG TUNTUT GANTI RUGI 1 TRILIUN 1 RUPIAH.
Baca juga: Ini Alasan Slank Luncurkan Produk Liquid Vape
Video itu tayang di akun YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (10/9/2021) pagi.
Rupanya Rocky Gerung menanggapi kasus ini secara filosofis.
Dia berandai-andai jika kemudian ia menggugat balik, maka ia akan meminta ganti rugi 1 Triliun 1 Rupiah.
"Harga material itu apa sih itu. saya kumpulin barang bekas di situ untuk bikin rumah yang kemudian jadi unik . lalu dianggap itu rumah mewah mungkin," kata Rocky Gerung dalam video tersebut.
"Kemeawahan itu ada di dalam cara kita menikmati rumah. Rumah itu hope, rumah itu suasana," tambah Rocky.
"Kalau saya gugat balik mungkin gugatnya 1 triliun itu..1 triliun 1 rupiah," ujar Rocky.
Ia pun lalu menjelaskan dasar filosofi kenapa gugatannya ada di angkat tanggung.
"1 rupiah itu harga materialnya," kata Rocky
Baca juga: Raffi Ahmad Sampai Gemetaran Gara-Gara Diancam MERRY, Asisten Nagita Slavina
"Harga immaterialnya itu yang 1 triliun karena di situ ada banyak memori, ada banyak percakapan intelektual, ada banyak kenangan," ujar Rocky.
Menurut Rocky, apa yang ia katakan soal ganti rugi itu merupakan kemampuan untuk mendalilkan bahwa ada ketidakadilan sosial di dalam masyarakat.
Selain itu, Rocky juga menyebut bahwa rumahnya kerap dijadikan tempat berkumpul para aktivis, mulai dari mahasiswa, pecinta alam, sampai tokoh-tokoh politik.